KUTACANE (Waspada): Stadion H. Syahadat Kutacane memprihatinkan pasca digunakan sebagai lokasi Pameran Pembangunan Aceh Tenggara 2025. Lapangan sepak bola dipenuhi batu, bambu, dan sampah.
Warga Kutacane, Ibrahim, mengeluhkan kondisi tersebut. “Pasca pameran dan turnamen sepak bola, antusiasme pemuda meningkat, tapi stadion tak layak pakai karena banyak batu, sampah plastik, dan sampah lainnya,” ujarnya.
Warga mempertanyakan tanggung jawab kebersihan stadion. Beberapa warga menyebutkan Dinas Parpora, PUPR, Dinas Kebersihan, dan Bagian Kesra Setdakab Agara bertanggung jawab. Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda pembersihan.
Ketua Panitia HUT ke-51 Agara, Kabag Kesra Hj Irawati Desky, Selasa (8/7), menyatakan pameran pembangunan merupakan kolaborasi beberapa OPD.
Ia menyebutkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan bertanggung jawab atas kebersihan stadion. Namun, Plt Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan belum memberikan konfirmasi terkait hal ini.(cseh)
