ACEH UTARA (Waspada): Nika Urdatilla, 10, bocah dari Gampong Mane Kawan, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara nyaris merenggang nyawa akibat terjatuh dari pelampung dan terseret arus sungai Krueng Keureuto, di kawasan objek wisata Pante Bahagia, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Minggu (8/6).
Nika datang berkunjung ke objek wisata tersebut dalam rangka memanfaatkan hari libur sekolah di hari Raya Idul Adha. Pada saat kejadian, objek wisata alam tersebut sedang dipadati oleh ribuan pengunjung.
“Alhamdulillah tidak ada korban nyawa dalam peristiwa ini, karena Nika cepat mendapat pertolongan. Setelah berhasil diselamatkan, petugas langsung melarikan Nika ke Puskesmas Paya Bakong untuk mendapatkan pertolongan medis,” kata Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti, S.H.,S.IK melalui Kasi Humas AKP Bambang.

Kepada awak media, AKP Bambang menjelaskan kronologis kejadian. Kata dia, korban saat itu menyewa ban dalam mobil (pelampung) untuk berenang di sungai. Namun, karena arus sungai yang deras, korban terjatuh dari pelampung dan terbawa arus.
“Korban diketahui tidak bisa berenang, sehingga langsung tenggelam setelah terjatuh dari pelampung. Beruntung pengunjung lain yang melihat kejadian segera memberikan pertolongan, sehingga korban berhasil diselamatkan,” jelasnya.
Untuk mencegah agar peristiwa ini tidak terulang kembali, Kapolres melalui Kasi Humas memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di lokasi wisata, khususnya yang melibatkan aktivitas air seperti berenang.
“Kami minta para orang tua agar tidak melepas pengawasan terhadap anak-anak saat bermain atau berenang. Pastikan alat pelampung yang digunakan dalam kondisi layak, dan selalu perhatikan kondisi aliran sungai,” imbaunya.
Terakhir kepada awak media Kasi Humas Polres Aceh Utara itu menyampaikan, sebagai bentuk antisipasi dan pelayanan selama libur Hari Raya Idul Adha, jajaran Polres Aceh Utara telah menempatkan personel di sejumlah lokasi wisata untuk memberikan pengamanan serta pertolongan pertama apabila terjadi insiden darurat.
“Langkah ini diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sedang berlibur, serta mempercepat respon penanganan apabila terjadi keadaan darurat,” katanya memberitahukan. (b07).