LHOKSEUMAWE (Waspada): Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lhokseumawe melakukan tes urine warga binaan untuk mendeteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Rabu (24/5).
Kali ini sejumlah 13 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) menjalani tes urine di ruang Klinik Lapas. Kegiatan tes urine dipimpin Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, Jamaluddin.
Tes urine juga melibatkan jajaran Kamtib dan Keperawatan Lapas yang didampingi Kasubsi Bimkemaswat Ridwan. “Dari Hasil test urine 13 orang WBP semuanya negatif,” jelas Jamaluddin.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan sesuai arahan dan perintah Dirjenpas. Yaitu, untuk melaksanakan kegiatan tes urine setiap 1 minggu sekali. “Hal ini kami lakukan sesuai arahan dari Bapak Dirjenpas untuk mencegah dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika di Lingkungan Lapas Lhokseumawe,” ucap Jamaluddin.
Jamaluddin juga menegaskan kepada para WBP yang menjalani tes urine, untuk tidak menggunakan atau mengedarkan narkotika di dalam lapas. “Kami akan mengambil tindakan tegas bagi siapa saja yang menggunakan atau mengedarkan narkotika di Lapas Lhokseumawe,” tegas Jamaluddin.
Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, Lapas Lhokseumawe selalu bebas dari penggunaan dan peredaran gelap narkotika.(b08)
