Sukri Asma, Pekerja Pers Itu Berpulang Ke Rahmatullah

  • Bagikan
Sukri Asma semasa hidupnya. Waspada/rapian
Sukri Asma semasa hidupnya. Waspada/rapian

Tangannya dingin, matanya pun terpejam, tubuhnya kaku, suaranya tak keluar lagi, terbujur tubuh di antara kerumunan para pelayat, Innalillahi wainna illaihi raji’un, telah berpulang ke Rahmatullah senior kami, Sukri Asma bin Ahmad, 64, Rabu (24/5) sekira 04.00 WIB di RSUD Langsa.

Menghadap Sang Khaliq, abangda Sukri Asma yang tercatat sebagai wartawan Haba Rakyat juga melekat sebagai Direktur LBH Bening pekerja kemaslahatan bagi umat.

Menurut Ketua PWI Kota Langsa, Putra Zulfirman, kabar meninggalnya abangda Sukri Asma, begitu cepat tersiar melalui pesan WhatsApp Group (WAG) maupun platform media sosial lainnya secara berantai.

Selama ini, kondisi kesehatan Sukri Asma memang sedang tidak baik-baik saja, selain faktor usia. Informasi yang dihimpun, sebelum menghembuskan nafas terakhir, almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit untuk waktu yang tidak lama.

Sukri Asma, Pekerja Pers Itu Berpulang Ke Rahmatullah

Akhirnya, pekerja makhluk bumi itu (menjiplak ungkapan mantan Ketua PWI Aceh Timur dua periode, Agusni AH), telah pergi selamanya. Sukri Asma menutup perjalanan hidup di dunia pada usia 64 tahun.

Semasa hidup, Sukri Asma kerap membantu sesama. Terlebih, di saat Aceh bergejolak (1990-2000), ia kerap melakukan advokasi kepada masyarakat melalui LBH Bening yang dibentuknya.

Sukri memang mendedikasikan dirinya sebagai pekerja sosial. Kemudian, aktif menjadi juru warta di Surat Kabar Mingguan HabaRakyat, besutan Rusli Abdah.

Pada surat kabar itu, Sukri dipercaya menjabat sebagai Wakil Pemimpin Redaksi dan banyak menghasilkan karya jurnalistik yang pro kepentingan khalayak.

Dalam kancah politik. Sukri punya andil sebagai anggota Komite Penyelenggara Pemilihan Umum (KPPU) Kabupaten Aceh Timur pada Pemilu tahun 1999.

Seterusnya, pada Pemilihan Umum tahun 2019, Sukri Asma kembali berkiprah dalam ajang pesta rakyat lima tahunan itu. Dia menjadi nakhoda Dewan Pimpinan Daerah Partai Persatuan Indonesia (DPD Perindo) Kota Langsa.

Meski tidak berhasil meraih kursi di Parlemen Kota Langsa. Sukri Asma tetap dikenal menjadi bagian dari kepak sayap partai besutan Hary Tanoesoedibjo, di kota jasa –julukan Langsa.

Sebagai pribadi, almarhum merupakan sosok supel. Periang dan ringan tangan membantu siapa saja semampunya.

Kesehariannya sosok Sukri acap kali memberikan masukan yang positif bagi para pekerja pers di Kota Langsa terkait berbagai pemberitaan dan tak jarang banyak ketimpangan politik dan sosial yang terjadi Kota Langsa banyak sekali diberikan olehnya.

Tiada kata seindah doa yang kami iringkan untukmu senior kami, Sukri Asma, jalan menuju titian surga firdaus menantimu abangda.

Kini, pekerja makhluk bumi itu, pergi selamanya. Selamat jalan Abang, teman dan rekan di dunia kewartawanan. Engkau telah dipanggil Sang Khaliq dan kami bersaksi Abang orang terbaik yang pernah kami kenal, kiranya Allah ijabah doa kami yang papa ini. WASPADA.id/Rapian

  • Bagikan