Jelang Pilkada 2024, KPA Wilayah Pidie Diimbau Jaga Keseimbangan

- Aceh
  • Bagikan
Jelang Pilkada 2024, KPA Wilayah Pidie Diimbau Jaga Keseimbangan
H Sarjani Abdullah meminta para jajaran KPA Wilayah Pidie terus membangun komunikasi yang baik dengan berbagai kalangan dan menjaga keseimbangan jelang Pilkada 2024, Minggu (28/4). Waspada/Muhammad Riza

SIGLI (Waspada): Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA), Kabupaten Pidie H Sarjani Abdullah SH, mengingatkan Komite Peralihan Aceh (KPA) untuk menjaga kesimbangan dan menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

”Kepada Ketua KPA yang baru kami berharap dalam menjalankan tugasnya sejalan dengan arah arah MoU Helsinki juga membantu pihak keamanan, masyarakat sehingga pembangunan Pidie kedepan lebih baik,” pernyataan ini disampaikan H Sarjani Abdullah, pada acara pengukuhan Tgk Usman Abdullah Alias Usman Tambo sebagai Ketua KPA Wilayah Pidie dan Muslim A Rahman sebagai Wakil Ketua KPA wilayah setempat, di halaman belakang gedung DPW PA Kabupaten Pidie, Minggu (28/4).

Pengukuhan Ketua/Wakil Ketua KPA Wilayah Pidie disertai dengan peusijuek (tepungtawari-red).

Jelang Pilkada 2024, KPA Wilayah Pidie Diimbau Jaga Keseimbangan
Pengukuhan Ketua dan Wakil Ketua KPA Wilayah Pidie, Minggu (28/4).Waspada/Muhammad Riza

Dalam sambutannya, H Sarjani Abdullah mengatakan, bahwa dirinya salah satu alumni prajurit Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Tripoli yang sejak dulu selalu berharap semua dapat bersatu dan kompak, terutama kepada anggota sesama pejuang dan semua bangsa Aceh.

“Satu-satunya perjuangan tidak akan mati, apabila tidak memperkuat persatuan dan kesatuan. Perpecahbelahan bukan satu harapan dalam berbangsa, bukan suatu tujuan dalam berorganisasi,” katanya.

Karena itu, H Sarjani menegaskan, semua masyarakat Aceh, terkhusus para pejuang alumni Tripoli yang sudah menerima amanah langsung dari Wali Nanggroe, Yang Mulia Almarhum Dr Muhammad Hasan Ditiro untuk menyatukan semua rakyat Aceh dalam menjuju pembangunan Aceh lebih bermartabat.

Begitupun dia sangat berharap kepada semua masyarakat yang hadir pada acara tersebut, untuk selalu mendukung dan mengisi perdamaian Aceh berjalan dengan baik.

Menurut dia, perdamaian yang sudah berlangsung di Aceh, ini dapat mampu dijaga sehingga tidak ada lagi konflik bersenjata terjadi di Aceh. “Mati tidak matinya manusia di Aceh sangat tergantung pada keamanan di Aceh. Karena itu mari kita sama-sama menjaga perdamaian di bumi Aceh ini yang abadi,” tandasnya. (b06)

  • Bagikan