IDI (Waspada): Berbeda dengan tahun sebelumnya, 4.710 jemaah haji reguler Embarkasi Aceh akan ditempatkan di Sektor 10 Misfalah, Makkah, Arab Saudi. Dari hotel menuju Masjidil Haram, jemaah haji harus menempuh perjalanan 2,9 kilometer dengan menggunakan Bus Selawat.
Sementara tahun lalu, seluruh jemaah haji dari Tanah Rencong ditempatkan di kawasan Jarwal dengan jarak 2,4 kilometer dari hotel ke Masjidil Haram. “Tahun ini jemaah haji kita ditempatkan di Sektor 10 Kawasan Misfalah,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Provinsi Aceh, H. Azhari, menjawab Waspada usai mengisi Manasik Haji di Masjid Agung Darussalihin Idi, Sabtu (27/4).
Agar jemaah haji tidak kesasar saat hendak ke masjid atau pulang ke hotel, jemaah haji harus menghafal tanda-tanda khusus di sekitar hotel. Begitu juga dengan intruksi petugas haji perlu dipatuhi, seperti ketua regu (karu), ketua rombongan (karom), ketua kelompok terbang (kloter) dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
“Agar jemaah haji tidak kesasar, kami berharap jemaah nanti jangan keluar hotel sendiri, apalagi sesama lansia. Disaat butuh sesuatu, maka minta bantu ke petugas atau jemaah yang sudah hafal arah jalan dari hotel ke masjidil haram atau kembali dari masjidil haram ke hotel,” harap Azhari.
Berbeda dengan tahun lalu, jemaah haji Aceh tahun kini bergabung dalam Gelombang II, sehingga jemaah akan diterbangkan dari Bandara SIM Blang Bintang ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah. “Tahun ini jemaah haji kita langsung ke Makkah. Selesai melaksanakan ibadah haji, jemaah kita akan dibawa ke Madinah untuk melaksanakan ziarah dan ibadah sunat di Masjid Nabawi,” timpa Azhari.
Pria kelahiran Idi Cut ini mengingatkan, jemaah haji selalu menjaga kesehatan, seperti menjaga pola makan, membanyak mengkonsumsi buah, minum yang cukup dan berolahraga ringan di pagi hari. “Perlu kami sampaikan juga bahwa jemaah haji akan mengenakan pakaian ihram di Asrama Haji Banda Aceh dan berniat di Yalamlam,” demikian H Azhari.
Jemaah Aceh tahun ini masuk dalam Gelombang II yang diberangkatkan melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi. 12 Kelompok Terbang (Kloter) Embarkasi Aceh akan dimulai diterbangkan 29 Mei – 9 Juni 2024. (b11).