IDI (Waspada): Tiga etnis Rohingya yang selama ini ditampung di tenda darurat Pantai Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Kamis (7/3).
Ketiganya yaitu Sufaira Bibi, Sarahatu, dan Anwar Sadek. Salah satu dari mereka yakni Anwar Sadek harus diambil tindakan operasi dan saat ini dia menjalani perawatan di RSUD SAAS Peureulak. Sedangkan Sufaira Bibi dan Sarahatu telah dijemput untuk kembali ke tenda darurat.
Informasi yang diperoleh Waspada menyebutkan, Sufaira Bibi dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan kandunganya, sehingga harus dilalukan USG di Poli Kandungan, karena saat ini dia sedang mengandung dengan usia kandungan delapan bulan.

Sedangkan Sarahatu dilakukan pencabutan KB Inplan. Tindakan tersebut juga dilakukan di Poli Kandungan. Setelah Inplan dicabut, lalu Sarahatu bersama Sufaira Bibi dijemput pihak IOM untuk dibawa kembali ke tenda.
Sementara Anwar Sadek saat ini masih menjalani perawatan dan dirawat inap, karena dia harus diambil tindakan pembersihan luka atau debridemen di ruang operasi, sehingga pasca operasi jari kelingking perlu perawatan.
Koordinator PSC 119 Dinas Kesehatan Aceh Timur, Hermansyah, dihubungi Waspada, Kamis (7/3) malam membenarkan adanya tiga imigran gelap yang selama ini di tampung di Kuala Parek, dijemput pihaknya untuk dibawa ke RSUD SAAS Peureulak. Hal itu dilakukan berdasarkan perintah pimpinan.
“Ada tiga etnis Rohingya yang kita jemput tadi ke lokasi penampungan di Kuala Parek. Tapi dua wanita sudah dijemput pihak IOM dan kembali ke penampungan. Tapi satu orang kabarnya masih dirawat,” kata Hermansyah. (b11)