LANGSA (Waspada): Tim dosen pengabdian kepada masyarakat (PKM) Universitas Samudra melakukan upaya pengembangan usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan mitra usaha pembuatan kue Adee Kak Na, Langsa Timur, Kota Langsa yang dilaksanakan sejak Juli-September 2024.
Ketua tim pelaksana, Agustina Nurul Fajriah, S.E, Ak., M.Ec.Dev., didampingi anggota Mayang Murni, S.Pd., M.Si., dan Muhammad Khalil, M.Pd., Senin (9/9) mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan untuk membantu mitra yang merupakan UMKM lokal dalam menghadapi tantangan terkait daya tahan produk kue Adee, kendala pengelolaan keuangan, dan pemasaran.
Dimana pemilik usaha kue Adee Kak Na, Riza Rona menemui kendala-kendala dalam memajukan usahanya dan sulit berkembang, pasca pandemi Covid-19 yang seperti memulai usaha dari nol.
Lanjut Agustina Nurul Fajriah, S.E, Ak., M.Ec.Dev., berangkat dari persoalan itu tim pengabdian dari Universitas Samudra menginisiasi upaya untuk mengatasi permasalahan mitra tersebut melalui serangkaian kegiatan sebagai solusi dalam bentuk pelatihan dan pendampingan langsung.

Beberapa kegiatan utama yang diberikan meliputi, pelatihan teknik pengolahan pangan. Hal ini penting dalam upaya meningkatkan daya tahan produk, tim memberikan pelatihan teknik pengolahan pangan yang mengubah bahan baku kue Adee menjadi tepung siap saji.
“Dengan inovasi ini, kue Adee kini dapat disajikan fresh from the oven kapan pun, memberikan fleksibilitas bagi konsumen yang ingin membawa kue ini sebagai oleh-oleh,” sebutnya.
Kemudian, pemberian pelatihan manajemen keuangan. Selain masalah produk, mitra juga diberikan pelatihan pencatatan keuangan sederhana agar dapat memisahkan antara keuangan usaha dan rumah tangga.
Tentunya, pelatihan ini membantu pengelolaan usaha lebih transparan dan terstruktur, menciptakan dasar yang kuat untuk pengembangan bisnis ke depannya.
Selanjutnya, pemasaran digital dan pengemasan. Dalam menghadapi tantangan pemasaran di era digital, pelatihan pemasaran melalui media sosial dan marketplace diberikan. Pemasaran visual yang menarik serta perbaikan desain kemasan juga diterapkan untuk meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen.
Sementara pemilik Adee Kak Na, Riza Rona menyatakan, program ini sangat membantu kami. Tidak hanya dari segi teknis pengolahan produk, tapi juga cara kami mengelola keuangan dan memasarkan produk kami secara lebih modern.
“Saya merasa usaha kami kini lebih siap untuk berkembang dan menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya.
Di sisi lain, Agustina Nurul Fajriah, S.E, Ak., M.Ec.Dev. menambahkan, tim pengabdian menyatakan bahwa kegiatan ini berhasil dilaksanakan berkat dukungan pendanaan program pengabdian dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat pada ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dengan nomor kontrak 478/UN54.6/PM/2024, yang juga difasilitasi oleh LPPM-PM Universitas Samudra.(b13)