Scroll Untuk Membaca

Aceh

Tingkatkan Kesiapsiagaan, PT. PIM Gelar Simulasi Tanggap Darurat

Tingkatkan Kesiapsiagaan, PT. PIM Gelar Simulasi Tanggap Darurat
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggelar simulasi tanggap darurat di area pabrik dan desa sekitar perusahaan, tepatnya di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Jumat (13/12. (Waspada/Zainuddin Abdullah)
Kecil Besar
14px

ACEH UTARA (Waspada): Guna mendongkrak tingkat kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat yang terjadi secara spontan, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggelar simulasi tanggap darurat berlangsung pada Jumat (13/12) di area pabrik dan desa sekitar perusahaan, tepatnya di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

VP TJSL & Humas PT PIM, Saiful Rakjab melalui siaran persnya kepada awak media mengungkapkan bahwa simulasi ini melibatkan seluruh elemen internal, termasuk karyawan, Tim K3, Tim Humas, dan Tim Keamanan Perusahaan, serta dukungan pihak eksternal. Diantaranya seperti Muspika Dewantara, TNI, Polri, dan Tim Pemadam Kebakaran setempat.

Dijelaskannya, kegiatan tersebut bertujuan untuk menguji sistem tanggap darurat serta memastikan Standar Operasional Prosedur (SOP) berjalan efektif dalam menangani situasi kritis.

Saiful menerangkan simulasi ini menskenariokan kebocoran gas amoniak di Pabrik PIM-1 yang berdampak hingga ke pemukiman masyarakat.

“Arah angin pada saat kejadian mensimulasikan gas mengarah ke Desa Keude Krueng Geukueh dan Tambon Baroh, sehingga kami melakukan evakuasi masyarakat di kedua desa tersebut,” ujarnya.

Saiful mengaku simulasi dilakukan rutin untuk memastikan masyarakat sekitar tidak panik jika terjadi situasi darurat sesungguhnya.

“Kami terus berkoordinasi dengan Muspika dan geuchik desa lingkungan untuk memastikan penanganan masyarakat dilakukan dengan cepat dan tepat,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Camat Dewantara, Muhammad Nurkhazi, S.STP, menyampaikan apresiasi kepada PT PIM atas pelaksanaan simulasi tersebut.

“Simulasi ini sangat penting untuk mengedukasi masyarakat, terutama tentang langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi kebocoran gas amoniak. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” katanya.

Sementara itu, VP K3LH PT PIM, Usman, mengatakan simulasi bertujuan memastikan kesiapan seluruh elemen, baik personel, sarana, maupun koordinasi internal, dalam menghadapi situasi darurat.

“Tujuan utama simulasi ini adalah memastikan sistem tanggap darurat dapat berfungsi optimal saat kondisi darurat benar-benar terjadi. Meski kita tidak mengharapkan kondisi tersebut, kesiapan adalah hal yang mutlak,” terangnya.

Apalagi simulasi kali ini mengangkat skenario kebakaran dan kebocoran gas amoniak level 3 yang berdampak langsung pada masyarakat sekitar. Selain elemen internal perusahaan, simulasi juga melibatkan Muspika, geuchik, masyarakat, dan rumah sakit setempat untuk memastikan koordinasi yang solid.

“Masyarakat juga dilibatkan untuk melihat bagaimana mereka merespons situasi darurat, sementara pihak rumah sakit mempraktikkan penanganan korban yang membutuhkan perawatan,” ucapnya.

Meski berjalan lancar, Usman mengakui koordinasi antar pihak masih menjadi tantangan utama. “Simulasi ini dilakukan setidaknya sekali setahun. Dari pelaksanaan ini, kami terus menemukan ruang untuk perbaikan di masa mendatang,” tuturnya.

Sebelum simulasi, masyarakat diinformasikan melalui Geuchik di masing-masing desa agar tidak panik saat simulasi berlangsung. Simulasi ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menghadapi situasi darurat, baik dari perusahaan maupun dari sumber lainnya.

Ke depan, perusahaan berkomitmen melaksanakan simulasi ini secara rutin. “Kami berharap seluruh fungsi, mulai dari personel hingga sarana, dapat beroperasi optimal kapanpun situasi darurat terjadi, baik di jam kerja maupun di luar jam kerja. Dengan demikian, dampak situasi darurat dapat diminimalkan dan ditangani dengan baik,” tutup Usman.(b09)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE