BIREUEN (Waspada): Sebanyak 53 Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bireuen, dipeusijuek (tepung tawar) oleh sejumlah ulama Kharismatik Aceh di Komplek Meuligoe Residen, Cot Gapu Kota Juang, Bireuen, Aceh, Sabtu (13/5).
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H Ruslan M Daud, dalam sambutannya mengatakan, untuk terus bisa membangun Aceh, khususnya Bireuen, tentunya harus banyak anggota dewan dari PKB, yaitu mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten. Maka harus ada teman-teman di DPR RI, DPRA dan DPRK.
“Bila program pembangunan yang tidak bisa dibangun dengan dana APBN, itu bisa dibangun dengan dana APBA dan APBK, makanya butuh DPR dari PKB sampai tingkat kabupaten,” kata H Ruslan M Daud, politisi terbaik Aceh di tingkat nasional.
Ruslan juga menyampaikan agar para Bacaleg yang sudah dipeusijuek tersebut, untuk terus bekerja merangkul masyarakat agar bisa terpilih pada Pileg tahun 2024. Baik tingkat DPRK, DPRA maupun Bacaleg DPR RI.

Ulama Kharismatik Aceh, Waled Nu Samalanga, juga berpesan kepada seluruh Bacaleg PKB, agar selalu dekat dan bersilaturrahmi serta berkomunikasi dengan semua lini dan semua elemen masyarakat.
“Untuk itu maka harus membangun komunikasi dengan semua kalangan, agar tercapai cita-citanya dengan baik. Saya sebenarnya hari ini ada undangan ke Semarang, Jawa Tengah untuk menghadiri pesta perkawinan anak adik Menteri Agama RI dan acara NU se-Indonesia, karena ada peusijuek Bacaleg PKB di Bireuen yang merupakan bagian dari NU, saya tidak terbang ke sana dan saya wakilkan. Mari kita merangkul semua elemen masyarakat untuk memenangkan Partai Kebangkitan Bangsa pada Pemilihan Anggota Legislatif pada tahun 2024 mendatang,” harap Waled yang juga tokoh NU tersebut.
Ulama Kharismatik Aceh yang ikut mempeusijuek puluhan Bacaleg PKB Kabupaten Bireuen antara diantaranya Tgk H Hasanoel Basary atau lebih akrab disapa Abu Mudi Samalanga, Tgk H Nuruzzahri (Waled Nu) Samalanga, Tgk H Muhammad Ishak atau Abon Muhammad Cot Tarom, Tgk H Faisal Hadi, serta beberapa ulama Aceh lainnya. (Czan)