PEMATANGSIANTAR (Waspada): Kusma Erizal Ginting terpilih sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pematangsiantar periode 2023-2028 saat Musyarawah Cabang (Muscab) Kwarcab Gerakan Pramuka di uang serbaguna BP3D Pemko, Jl. Merdeka, Sabtu (13/5).
Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Akhiri Trisko menyematkan tanda jabatan dan melantik Kusma Erizal Ginting serta menandatangani naskah pelantikan bersama Kusma Erizal Ginting menandai kegiatan Muscab dan pelantikan.
Wali Kota Susanti Dewayani dalam sambutannya menyebutkan Gerakan Pramuka merupakan mitra perpanjangan tangan pemerintah yang berperan membangun dan membina watak, mental serta karakter generasi muda dan sejauh ini tetap konsisten dan fokus untuk mewujudkan hal itu.
Karena itu, Wali Kota berharap berharap agar segenap pengurus Kwarcab yang baru dapat terus menyumbang bakti bagi mewujudkan sistem pendidikan alam terbuka yang peminatnya para peserta didik khususnya.
“Selanjutnya, terus melakukan upaya peningkatan mutu keterampilan terhadap para pembina, terutama yang berada di gugus depan maupun pangkalan-pangkalan sebagai ujung tombak pembinaan serta berupaya merealisasikan program kerja yang telah menyusunnya bersama,” lanjut Wali Kota.
Selaras dengan hal itu, menurut Wali Kota, pembangunan karakter bangsa menjadi fokus bangsa kita pada saat ini dan ke depan.
“Pembangunan sumber daya manusia harus sejalan dengan pembangunan fisik, karena kunci keberhasilan pembangunan bangsa terletak pada sumber daya manusia yang sehat, sejahtera dan berkualitas,” imbuh Wali Kota.
Sementara, Kusma Erizal Ginting menyebutkan dunia Pramuka bukanlah hal asing baginya. “Namun saya juga bukan Pramuka yang aktif. Saya berharap kakak-kakak semua dapat membantu saya membangkitkan Kwarcab Pematangsiantar agar organisasi ini dapat lebih bangkit dan maju ke depannya.”
“Saya memahami Gerakan Pramuka merupakan wadah untuk mendidik dan membina generasi muda agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki kepribadian yang tangguh, terampil, berpengetahuan sehat dan kuat jasmani serta rukun dan memiliki kesetiakawanan yang tinggi,” imbuh Erizal.
Ketua Dekranasda dan Ketua TP PKK Pematangsiantar itu juga menyadari dirinya tak akan mampu bekerja sendiri dalam membangun dan membangkitkan Kwarcab Pematangsiantar.
“Untuk itu saya membutuhkan tim yang solid dan orang-orang yang semangat dan memiliki kepedulian serta visi dan misi membangun Kwarcab Pematangsiantar,” tegas Erizal.
Harapan lainnya, lanjut Erizal, Gerakan Pramuka menjadi salah satu organisasi yang ikut andil dan mempunyai peran dalam pembangunan di Pematangsiantar, terutama yang berperan membangun dan membina watak, mental serta karakter generasi muda.
“Semoga anggota Kwarcab Pematangsiantar dapat menjadi contoh anak-anak muda di kota ini. Ada banyak yang harus kita benahi dan saling bekerjasama dan bersinergi serta tak luput dukungan dari pemerintah untuk melaksanakan program-program kepramukaan,” harap Erizal.
Pada kesempatan itu, Erizal menyampaikan 100 tahun mendatang NKRI memasuki era Indonesia Emas 2045 Indonesia mendapat bonus demografi yakni 70 persen penduduk berusia 16-55 tahun, hingga para pemimpin Indonesia saat itu, mereka yang saat ini yang mendapat didikan Gerakan Pramuka sebagai siaga, penggalang, penegak dan pandega.
“Yang perlu menjadi perhatian kita bersama, agar calon-calon pemimpin masa depan memiliki wawasan kebangsaan Indonesia, terutama generasi muda dari Pematangsiantar,” imbuh Erizal.
Tampak hadir mewakili Forkopimda, Penasehat Kwarcab Gerakan Pramuka Suriyatno, Ketua Panitia Muscab Gerakan Pramuka Sutardi Damanik dan para perwakilan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka dan lainnya.(a24)