KUTACANE (Waspada.id): Wakil Bupati Heri Al Hilal, memastikan semua bantuan bagi korban terdampak banjir sampai ke lokasi dan sasaran terdampak banjir.
Kepastian tersebut disampaikan Wakil Bupati, Heri Al Hilal di kediaman pribadi Bupati Salim Fakhry, usai mendampingi kunjungan Menteri PU, Dody Hanggodo meninjau dampak banjir Aceh Tenggara, Senin (1/12).
Kendati belum bisa dilewati kenderaan roda tiga dan roda empat, namun lokasi terdampak banjir di Kecamatan Ketambe yang terbilang parah tersebut, sudah bisa ditembus dengan berjalan kaki dan dengan kenderaan roda dua, kendati lewat pegunungan.

“Insya Allah sejak Sabtu, bantuan pada korban banjir telah masuk dan bisa diterima warga di Kecamatan Ketambe yang aksesnya tertutup menyusul amblas dan putusnya jalan nasional ke tengah aliran sungai Alas,” ujar Wabup Al Hilal.
Sebelumnya, Wakil Bupati bersama rombongan, juga telah sampai ke Kute Simpur Jaya Kecamatan Ketambe yang jalan nasionalnya putus total diterjang arus sungai hingga hubungan ke Rumah Bundar dan desa lainnya terputus.
Pun demikian, Wabup yang juga anak kandung mantan Bupati terdahulu Sanu Hasanuddin B, memastikan bantuan sembako bagi warga terdampak banjir telah sampai di desa yang bersangkutan.
Ada pun desa (Kute) yang terisolasi akibat akses jalan nasional terputus yakni, terang Al Hilal yakni Kute Jambur Lak-lak, Leuser, Simpur Jaya, Ketambe dan Rumah Bundar.
Untuk mengantisipasi munculnya penyakit setelah terjadinya banjir, Bupati melalui Wakil Bupati telah memerintahkan Dinas Kesehatan agar memberikan obat-obatan pada warga terdampak banjir di seluruh kecamatan.
“Biasanya usai banjir, muncul penyakit ISPA, diare dan batuk-batuk, karena itu agar warga merasa nyaman, obat-obatan untuk kesehatan, telah kita perintahkan untuk didrop ke lokasi terdampak banjir Agara,” ujar Al Hilal.(Id79).












