Scroll Untuk Membaca

AcehInternasional

Warga Aceh Sakit Berat Di Malaysia, PPDM-SUBA Galang Dana

Warga Aceh Sakit Berat Di Malaysia, PPDM-SUBA Galang Dana
Kecil Besar
14px

Kondisi Syarbaini, 41, warga Idi Cut, Aceh Timur, dalam perawatan di Kerajaan Hospital Selayang Baru, Malaysia, Selasa (16/1). Waspada/Ist.

IDI (Waspada): Persatuan Perantau Darul Aman Malaysia (PPDM) bersama Solidaritas Ummah Ban Sigom Aceh (SUBA) membuka donasi untuk membantu pengobatan dan pemulangan salah seorang penduduk Aceh yang mengalami sakit parah di Kuala Lumpur.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Warga Aceh Sakit Berat Di Malaysia, PPDM-SUBA Galang Dana

IKLAN

Warga Aceh yang sakit Syarbaini, 40, asal Desa Lhok Geulumpang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur. Awalnya dia mengalami liver atau penyakit hati, sehingga harus dilarikan dan dirawat di Kerajaan Hospital Selayang Bahru Malaysia.

Warga Aceh Sakit Berat Di Malaysia, PPDM-SUBA Galang Dana
Ketua SUBA Pusat, Tgk Bukhari Ibrahim. Waspada/Muhammad Ishak

“Selain penyakit liver atau hati, saat ini dia (Syarbaini—red) mengalami gangguan di ginjal, sehingga harus dilakukan pengobatan secara ganda, karena organ hati dan ginjal tidak berfungsi secara maksimal,” kata Ketua SUBA-Malaysia, Tgk Bukhari Ibrahim, menjawab Waspada, Rabu (17/1).

Sejak dirawat 18 hari yang lalu di Malaysia, pihak PPDM dan SUBA terus membantu, memfasilitasi dan mendampingi Syarbaini, termasuk saat dilakukan cuci darah. “Hingga saat ini, biaya yang telah dikeluarkan sudah mencapai 7200RM atau setara Rp 25.200.000. Ini belum termasuk biaya obat yang tidak boleh putus,” timpa Tgk Bukhari Ibrahim.

Biaya yang dikeluarkan selama hampir 20 hari dirawat di negeri Malaysia ini merupakan biaya dari pihak keluarga dan sumbangan dari warga Aceh yang terkumpul. “Selain donasi warga Aceh di Malaysia, baik dari PPDM maupun SUBA. Bahkan kita juga membuka donasi ke Aceh,” kata Tgk Bukhari Ibrahim.

Tgk Bukhari Ibrahim juga berharap doa untuk kesembuhan Syarbaini, sehingga dapat segera dipulangkan ke kampung halamannya di Idi Cut, Aceh Timur. “Mudah-mudahan kondisi kesehatan Syarbaini segera stabil, sehingga dapat diterbangkan ke Aceh,” tutur Tgk Bukhari Ibrahim.

Menurutnya, untuk memulangkan Syarbaini dari Malaysia ke Aceh, maka pihak keluarga harus membayar seluruh biaya rumah sakit. Begitu juga dengan biaya pemulangannya. Donasi dan bantuan dalam bentuk dana dapat dikirim ke nomor rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) 8228 2948 67 atas nama Zulkifli dan Nomor Rekening Maybank 1580 7965 4123 atas nama Roshaida.

“Mengingat keterbatasan biaya yang dimiliki pihak keluarga, maka kita berharap semua pihak untuk berinfaq untuk Syarbaini, termasuk pemerintah harus membantunya,” pungkas Tgk Bukhari Ibrahim. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE