MEUREUDU (Waspada.id): Upaya penanganan dampak bencana hidrometeorologi yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh di Gampong Beuringen, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat.
Sejak kemarin hingga hari ini, tim PUPR Aceh terus melakukan pembersihan dan pemulihan akses jalan lintas Gampong Beuringen hingga Simpang Empat pada ruas Jalan Meureudu–Babah Jurong, sehingga aktivitas warga kembali berjalan normal.
Penanganan dilakukan dengan menurunkan sejumlah alat berat, yakni satu unit excavator, satu unit backhoe loader, satu unit mini excavator, serta empat unit dump truck. Alat-alat tersebut digunakan untuk membersihkan lumpur, kayu, dan material lain yang terbawa banjir dengan ketinggian mencapai 50 hingga 100 sentimeter di badan jalan dan rumah-rumah warga.
Keuchik Gampong Beuringen, Muhammad Isa, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kerja cepat dan kepedulian Dinas PUPR Aceh dalam membantu masyarakat pascabencana.
“Atas nama warga Gampong Beuringen, kami mengucapkan terima kasih kepada PUPR Aceh yang telah membersihkan jalan lintas Gampong Beuringen hingga Simpang Empat di ruas Meureudu–Babah Jurong. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya, Selasa (30/12).
Menurutnya, jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat untuk beraktivitas dan mengangkut kebutuhan sehari-hari, sehingga pembukaan kembali jalur ini sangat membantu kehidupan warga.
Ia juga berharap penanganan dapat dilanjutkan hingga ke lorong-lorong permukiman warga yang masih terdampak cukup parah, dengan endapan lumpur mencapai 1 hingga 1,5 meter.
“Pada tahap berikutnya, kami berharap lorong-lorong warga juga bisa dibersihkan. Mudah-mudahan PUPR Aceh dapat kembali membantu,” tambahnya.
Kegiatan penanganan ini melibatkan sinergi berbagai pihak, mulai dari Tim PUPR Aceh, TNI, Polri, hingga masyarakat Gampong Beuringen yang turut bergotong royong di lapangan.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Aceh Ir. Mawardi, ST melalui Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Wilayah I, Ir. Zainuddin, ST, MT, menyampaikan bahwa penanganan bencana banjir di Pidie Jaya menjadi perhatian serius Pemerintah Aceh.
Ia menjelaskan, PUPR Aceh telah mengaktifkan tim tanggap darurat untuk melakukan asesmen dan penanganan langsung di lapangan, menyediakan bantuan peralatan untuk membersihkan lumpur dan membuka akses jalan, melakukan normalisasi saluran air dan drainase, serta membersihkan fasilitas umum seperti masjid dan sarana publik lainnya.
“Kami memastikan PUPR Aceh akan terus bekerja keras membantu masyarakat Pidie Jaya yang terdampak. Kami juga mengajak seluruh pihak untuk tetap bersinergi dalam menghadapi dan menangani bencana ini. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat.” sebutnya.
Upaya ini menjadi wujud nyata komitmen PUPR Aceh dalam mendukung pemulihan infrastruktur serta membantu masyarakat bangkit dan kembali beraktivitas pascabencana hidrometeorologi di berbagai wilayah Aceh. (id65)
