Scroll Untuk Membaca

Berita

ITSI Hasilkan Pokasi Berbasis Limbah Ternak, Dapur Dan Pertanian

ITSI Hasilkan Pokasi Berbasis Limbah Ternak, Dapur Dan Pertanian
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) diketuai Sakiah Nasution, SP, MP bersama anggotanya Tuty Ningsih, SP, MP (ITSI) dan Dr Bayu Pratomo, SP, MP (UNPRI) memberi penyuluhan dan pelatihan bagi masyarakat Desa Kandangan, Kec. Laut Tador, Kab. Batubara, Selasa (23/7) kemarin.

Kegiatan ini merupakan lanjutan pengabdian kepada masyarakat skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang didanai Kemdikbudristek Tahun 2024.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

ITSI Hasilkan Pokasi Berbasis Limbah Ternak, Dapur Dan Pertanian

IKLAN

Kegiatan di halaman kantor Desa Kandangan, turut hadir dari Kec. Laut Tador diwakili Sekretaris Camat Swardi, Kepala Desa Kandangan Suratmin serta jajarannya, Ketua Gapoktan Sarmin dan masyarakat Desa Kandangan serta Dekan Fakultas Vokasi ITSI Muhammad Yusuf Dibisono.

Acara diisi dengan penyuluhan tentang keunggulan dan peluang usaha pupuk organik oleh M Yusuf Dibisono, pelatihan desain logo dan packaging pupuk organik oleh Andri Dwi Syahputra (mahasiswa ITSI), serta diskusi bersama
masyarakat Desa Kandangan, dipandu Sakiah.

Menurut Sakiah Nasution, pertemuan ini telah menghasilkan logo dan merek produk pupuk organik diberi nama Pokasi, yaitu pupuk organik Kandangan ITSI. Pupuk organik tersebut terbuat dari limbah ternak, dapur dan pertanian yang dibuat di lokasi Bank Pupuk Organik (BPO) oleh tim PKM bersama masyarakat Desa Kandangan pada dua bulan silam.

“Adapun pupuk organik yang telah dihasilkan berupa pupuk organik padat (kompos), pupuk organik cair dari urin sapi, eco enzyme dari buah dan sayuran serta MOL,” terangnya kepada wartawan di Medan, Sabtu (27/7).

Menurutnya, di tengah kegiatan diskusi antara ITSI dan Desa Kandangan, beberapa kesimpulan di antaranya, pembuatan pupuk organik dari limbah ternak, dapur dan pertanian akan terus dilakukan oleh masyarakat Desa Kandangan dalam wadah Bank Pupuk Organik (BPO).

“Kemudian, perlu dibentuk tim pengurus BPO yang akan dikoordinir Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Kandangan, demo plot pupuk organik di lahan petani masyarakat Desa Kandangan,” jelasnya.

Kepada masyarakat, Sakiah kerap menyampaikan bahwa potensi bahan baku pupuk organik di Desa Kandangan sangat melimpah. “Saya dan rekan-rekan tak
bosan-bosan mengedukasi petani agar memaksimalkan penggunaan pupuk organik, agar tanah dan tanaman semakin sehat dan subur, masyarakatnya pun turut makmur,” katanya.

Ditambahkan, kegiatan tersebut diapresiasi pihak Kecamatan Laut Tador. “Sekcam Laut Tador saat memberi sambutannya mengapresiasi kegiatan yang diadakan ITSI, dan berterima kasih telah memberikan perhatian besar bagi kemajuan masyarakat Desa Kandangan,” tuturnya.(rel/m10)

Waspada/Ist
Dekan Fakultas Vokasi ITSI Muhammad Yusuf Dibisono menyampaikan materi kepada masyarakat Desa Kandangan, Laut Tador, Batubara.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE