Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Unimed menghadirkan Pojok Baca sebagai salah satu program kerja inovatif dan berkelanjutan di Desa Pekan Bandar Khalipah, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai. Program ini dilaksanakan selama 1 minggu, mulai dari tanggal 30 Juli—6 Agustus 2025. Pojok Baca ini hadir sebagai sarana yang mewadahi keguiatan literasi bagi anak-anak di Desa Pekan Bandar Khalipah khususnya dusun 7 Sei Baru untuk meningkatkan literasi dan minat baca.
Minimnya akses dan fasilitas literasi di dusun 7 Sei Baru berdampak pada minimnya kegiatan literasi bagi anak-anak. Buku bacaan yang dapat mereka akses sebagian besar hanya buku pelajaran sekolah. Hal inilah yang mendorong mahasiswa KKN Unimed untuk menghadirkan Pojok Baca sebagai salah satu program kerja unggulan, sekaligus bermanfaat sebagai sarana belajar yang edukatif bagi anak-anak.
Pojok baca dibuat dengan menyulap sudut rumah salah satu warga untuk menjadi area membaca yang nyaman. Fasilitas yang diberikan mencakup rak buku, karpet, dan koleksi buku bacaan anak seperti buku cerita bergambar dan cerita fiksi yang sesuai usia. Mahasiswa KKN berharap dapat menyediakan ruang sekaligus motivasi bagi anak-anak serta para orang tua untuk menumbuhkan budaya membaca sejak dini.
Proses pembuatan pojok baca berlangsung selama satu minggu, diawali dengan survey lokasi untuk memilih lokasi yang strategis. Mahasiswa memilih dusun 7 karena merupakan lokasi yang cukup banyak anak-anak, namun cukup jauh dari kantor Kepala Desa dan fasilitas yang disediakan oleh desa. Sehingga, dusun 7 merupakan lokasi yang strategis untuk pengadaan pojok baca. Tahap selanjutnya adalah menyiapkan perlengkapan seperti rak buku, buku-buku bacaan, spanduk, karpet dan dekorasi. Seluruh mahasiswa KKN terlibat secara aktif dalam penataan ruang dan dekorasi sehingga pojok baca dapat secara resmi dibuka pada 6 Agustus 2025 bersama dengan anak-anak sekitar.
Penyediaan sarana literasi ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, terutama bagi anak-anak dusun 7 yang minim akses ke fasilitas dan pusat desa. Warga sekitar menyambut positif keberadaan pojok baca. “Saya berterimakasih kepada anak-anak mahasiswa karena sudah berkenan datang dan memberikan buku-buku untuk anak-anak. Ini bagus untuk anak-anak agar mereka semakin rajin membaca buku dirumah” ujar ibu Supiah selaku warga yang menyediakan rumah sebagai lokasi pojok baca. Anak-anak juga tampak antusias untuk datang dan membaca buku-buku yang tersedia.
Melalui Program Kerja Pojok Baca ini, mahasiswa berharap anak-anak semakin termotivasi untuk membaca, dan masyarakat terus merawat fasilitas yang telah disediakan. Salah satu anggota humas menyampaikan: “Harapan kami sebagai mahasiswa, semoga orang tua dapat menginformasikan kepada anak-anak lain mengenai Pojok Baca ini agar semakin banyak anak-anak yang membaca. Serta kedepannya, semoga buku-buku yang telah kami berikan dijaga dengan baik agar tetap memberi manfaat yang berkelanjutan.”
Dengan demikian, Pojok Baca di Dusun 7 dapat menjadi program kerja KKN yang berkelanjutan serta berdampak bagi masyarakat sekitar.
Pengirim Lira Mey Nisa, mahasiswi Unimed
