Serdang Bedagai, 1 Oktober 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Medan (UNIMED) yang ditempatkan di Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, berhasil melaksanakan salah satu program kerja unggulan berupa Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah. Kegiatan ini berlangsung di Aula Desa Pekan Tanjung Beringin pada hari Rabu, 1 Oktober 2025, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Pelatihan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK, pelajar SMP Pancasila, serta kader desa yang antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan lilin aromaterapi. Dengan arahan dan bimbingan mahasiswa KKN UNIMED, para peserta belajar bagaimana memanfaatkan limbah minyak jelantah yang selama ini dianggap tidak bernilai, menjadi produk kreatif yang ramah lingkungan sekaligus memiliki nilai ekonomi.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, khususnya dalam mengolah limbah rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan. Dengan mengusung konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle), mahasiswa KKN ingin menanamkan kesadaran bahwa setiap limbah memiliki potensi untuk diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Lilin aromaterapi yang dihasilkan bukan hanya
dapat digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga memiliki potensi sebagai peluang usaha baru yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Salah satu mahasiswa KKN UNIMED mengungkapkan, “Kami ingin memberikan sesuatu yang tidak hanya sekadar program jangka pendek, tetapi juga keterampilan yang bisa diterapkan dalam jangka panjang. Dengan pelatihan ini, masyarakat dapat melihat bahwa minyak jelantah bukan hanya limbah, tetapi bisa menjadi sumber ekonomi baru.”
Kegiatan ini juga disambut baik oleh perangkat desa dan masyarakat setempat. Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN UNIMED. Menurutnya, kegiatan ini memberikan manfaat ganda, yaitu mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus mempererat hubungan sosial masyarakat melalui kegiatan produktif yang melibatkan berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga hingga pelajar.
Tidak hanya memberikan edukasi teori, pelatihan ini juga langsung mempraktikkan pembuatan lilin aromaterapi dengan berbagai aroma yang disukai peserta. Antusiasme terlihat ketika para peserta mencoba menuangkan lilin ke dalam cetakan dan memberikan sentuhan aroma yang khas. Hasil karya tersebut kemudian dapat dibawa pulang sebagai bentuk pengalaman sekaligus motivasi untuk mencoba membuatnya secara mandiri di rumah.
Dengan terlaksananya program kerja ini, mahasiswa KKN UNIMED berharap Desa Pekan Tanjung Beringin dapat terus mengembangkan keterampilan kreatif berbasis pemanfaatan limbah, sehingga mampu menciptakan masyarakat yang lebih mandiri, inovatif, serta peduli terhadap lingkungan. Ke depan, diharapkan program semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melakukan inovasi serupa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(rel)
Penulis: Syaifullah (Mahasiswa UNIMED)
