Kabarantan Pastikan Tidak Ada Hambatan Lalu Lintas Kebutuhan Bahan Pokok

  • Bagikan
Kepala Badan Karantina Pertanian (Kabarantan) Bambang kunjungi Sumatera Utara melanjutkan roadshow patroli karantina lalu lintas komoditas pertanian Ramadan dan Jelang Idul Fitri 1444 H, guna memastikan tidak ada hambatan pada lalulintas barang bahan pokok dan kebutuhan pangan baik dari impor maupun lalulintas antar pulau.
Kepala Badan Karantina Pertanian (Kabarantan) Bambang kunjungi Sumatera Utara melanjutkan roadshow patroli karantina lalu lintas komoditas pertanian Ramadan dan Jelang Idul Fitri 1444 H, guna memastikan tidak ada hambatan pada lalulintas barang bahan pokok dan kebutuhan pangan baik dari impor maupun lalulintas antar pulau.

BELAWAN (Waspada): Kepala Badan Karantina Pertanian (Kabarantan) Bambang kunjungi Sumatera Utara, melanjutkan roadshow patroli karantina lalu lintas komoditas pertanian Ramadan dan Jelang Idul Fitri 1444 H.

Kabarantan, Bambang, memastikan tidak ada hambatan pada lalulintas barang bahan pokok dan kebutuhan pangan baik dari impor maupun lalulintas antar pulau.

“Kami pastikan lalulintas kebutuhan bahan pokok dan bahan pangan masyarakat Sumatera Utara lancar, tidak ada hambatan tindakan pemeriksaan karantina. Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada keluhan dari pengguna jasa tentang layanan karantina, semua instansi pemangku kepentingan telah melakukan koordinasi dengan baik,” ujar Bambang, Kabarantan saat ditemui media di lokasi Pasar Tani Karantina Belawan, Sabtu (8/4).

Bambang memastikan, kedatanganya di Sumatera Utara kali ini untuk memantau lalulintas ketersediaan pangan dan harga bahan pokok untuk kebutuhan Ramadan dan menjelang Idul Fitri aman.

Alhamdulillah, lanjut Bambang, ketersediaan di Sumatera Utara semuanya terpenuhi, cukup, dan harga-harga stabil bahkan relatif menurun hampir sama di seluruh Indonesia.

Menurut Bambang, untuk komoditas-komoditas yang biasanya hampir setiap tahun mengalami kenaikan seperti daging ayam, telur, cabai, bawang, itu tidak terjadi di tahun ini. “Semoga itu bukan dikarenakan daya beli yang rendah tapi saya yakin karena perjuangan kerja keras jajaran Kementerian Pertanian sehingga komoditas bahan pokok tersedia di pasar,” ujarnya.

Pasar Tani

Sementara itu, sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat sekitar kantor, Karantina Pertanian Belawan menggelar Pasar Tani kebutuhan bahan pokok dan komoditas pertanian berkualitas dengan harga terjangkau.

“Hari ini kami bekerjasama dengan Bulog, perusahaan pengguna jasa karantina, asosiasi dan UMKM menyediakan komoditas pertanian berkualitas dengan harga terjangkau,” ujar Kepala Karantina Pertanian Belawan, Lenny Hartati Harahap saat mendampingi Kabarantan.

Dia menyebutkan, ada beras Rp40.000/5 kg dari Bulog, daging ayam Rp29.000/kg dari PT. Charoen Phokphand Indonesia, gula pasir Rp11.500/kg dari Asphami, minyak goreng Rp20.000/1,8 liter dari PT. Sintong Abadi, bawang putih Rp17.000/kg, bawang bombay 7.000/Kg dari PT. Sianjur Mulamula, kacang tanah kupas Rp30.000/kg dari PT Tani Rakyat dan masih banyak komoditas pertanian berkuaitas lainnya.

Menurut Lenny, Momen pasar tani tidak hanya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau. Tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antara Karantina Pertanian, masyarakat, pengguna jasa, dan instansi terkait lainnya.

“Kesempatan ini juga kita manfaatkan untuk mengenalkan komoditas unggulan ekspor asal Sumatera Utara. Sertifikat ekspor komoditas tumbuhan (phytosanitary certificate) yang kami serahkan hari ini adalah sertifikat yang ke 3000 dari frekuensi pemeriksaan Januari – Maret 2023 dengan total volume 300 ribu ton,” pungkas Lenny. (m31)

  • Bagikan