Scroll Untuk Membaca

Ekonomi

OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Dan Dukung Ekosistem Desa Wisata Di Nias Barat

OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Dan Dukung Ekosistem Desa Wisata Di Nias Barat
Kecil Besar
14px

NIAS BARAT (Waspada): Kantor OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara (OJK KR 5) kembali melaksanakan roadshow Simolek Edutainment OJK di Kepulauan Nias dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat tentang industri jasa keuangan dan pengelolaan keuangan yang sehat.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Desa Lologolu sebagai destinasi roadshow pertama dan dilanjutkan dengan pelaksanaan focus group discussion (FGD) program ekosistem desa wisata bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), baru-baru ini.

Desa Logolulu yang terletak di Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Barat terpilih menjadi salah satu desa wisata dalam program ekosistem desa wisata TPAKD Provinsi Sumatera Utara 2023. Desa Logolulu memiliki potensi alam yang kaya, seperti pantai yang indah, lahan pertanian yang subur, serta hutan yang luas. Desa ini juga dikenal sebagai desa wisata yang populer di Kabupaten Nias Barat, terutama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam pantai dan pengalaman budaya lokal.

Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kab. Nias Barat, Faigizatulo Halawa, mengatakan bahwa pengelolaan keuangan merupakan aspek yang penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Meskipun kita memiliki banyak uang, tapi kalau kita tidak bisa mengggunakan dengan baik maka tidak akan ada peningkatan ekonomi. Untuk itu, saya mengimbau para peserta untuk mengikuti acara dari awal sampai akhir dan meneruskan informasi yang kita terima ini kepada keluarga dan teman,” ujarnya.

Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Bambang Mukti Riyadi yang diwakili Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi Daerah OJK KR 5, Solihin dalam sambutannya menyampaikan bahwa mayoritas masyarakat yang sudah menggunakan produk/layanan jasa keuangan belum memiliki pemahaman yang memadai.

“Menggunakan produk dan layanan jasa keuangan harus diimbangi dengan pemahaman terhadap perhitungan dan risiko akan produk tersebut,” ujar Solihin.

Kegiatan sosialisasi keuangan disampaikan oleh Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK KR 5, Raya D Theresia. Beberapa materi yang disampaikan diantaranya adalah manajemen keuangan keluarga, waspada investasi ilegal, dan mekanisme pengaduan konsumen. Selain itu, peserta juga diperkenalkan dengan produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan tabungan Simpanan Pelajar oleh narasumber dari Bank Sumut.

“Jika ada pihak yang menawarkan iming-iming investasi kepada bapak dan ibu, jangan langsung diterima. Selalu ingat 2L, yaitu Legal dan Logis,” ujar Raya.

Slogan 2L atau Legal dan Logis mengandung makna penting bahwa setiap tindakan dan kebijakan dalam sektor jasa keuangan harus dilakukan secara Legal, yaitu terdaftar dan berizin di OJK dan mengikuti peraturan dan undang-undang yang berlaku, serta harus Logis, seperti melihat rasionalitas terhadap return yang didapat dari produk tersebut. Jika pembagian keuntungannya terlalu fantastis atau dalam istilah bahasa inggris-nya too good to be true maka hal tersebut perlu dipertanyakan.

Kegiatan roadshow dilanjutkan dengan FGD desa wisata yang dipimpin oleh Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi Daerah OJK KR 5 yang dihadiri bersama dengan TPAKD Kabupaten Nias Barat, perangkat desa, perwakilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan Bank Sumut.

FGD dilakukan dalam rangka pemetaan desa wisata dan melakukan sinergi serta koordinasi rencana implementasi program kerja bersama stakeholder terkait.

Sebagai informasi, Mobil Simolek Edutainment OJK merupakan mobil yang dilengkapi dengan perangkat audio dan visual, serta fasilitas permainan yang didesain khusus untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Informasi mengenai daftar Perusahaan Fintech P2P Lending (Pinjaman Online) yang telah memiliki izin usaha dan tanda terdaftar dari OJK dapat diakses melalui situs OJK di www.ojk.go.id. OJK juga telah menyediakan Layanan Pengaduan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/POJK.07/2018. Layanan ini dapat diakses secara online melalui www.kontak157.ojk.go.id ataupun melalui hotline 157. (m31)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Ekonomi

MEDAN (Waspada): Selama periode Januari hingga Desember tahun 2023, Kantor OJK Sumatera Utara telah menerima sebanyak 9.135 permintaan layanan yang berasal dari masyarakat di wilayah Sumatera Utara. Direktur Pengawasan Lembaga…

Ekonomi

MEDAN (Waspada): Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara telah menerima Rencana Bisnis Bank Umum (RBB) tahun 2024-2026 perbankan di Sumut. Hal tersebut disampaikan Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Kantor OJK Provinsi…

Ekonomi

MEDAN (Waspada): Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan di Sumut yang sempat stagnan selama 2023 mulai menunjukkan peningkatan. Hingga November 2023, total DPK yang dihimpun mencapai Rp317,38 triliun, mengalami pertumbuhan…