MEDAN (Waspada.id): PT Railink menyampaikan bahwa operasional KA Srilelawangsa relasi Medan–Binjai–Kualabingai akan kembali berjalan normal mulai hari ini Rabu, 3 Desember 2025. Setelah sebelumnya dihentikan sementara akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara.
Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, Ayep Hanapi, menjelaskan bahwa petugas KAI Divre I Medan telah memastikan jalur kereta api tersebut dalam kondisi aman untuk dilalui. Penghentian operasional KA Srilelawangsa sejak 27 November hingga 2 Desember 2025 dilakukan sebagai langkah antisipatif demi menjaga keselamatan perjalanan dan penumpang.
“Setiap pengoperasian perjalanan Kereta Api, selalu kami dahului dengan pemeriksaan ketat oleh tim prasarana, pengamanan, dan operasional dari KAI. Hal ini untuk memastikan, bahwa seluruh aspek keselamatan benar-benar terpenuhi sebelum perjalanan kembali dibuka,” ujar Ayep.
Ayep menambahkan, bahwa koordinasi intensif dengan berbagai pihak terus dilakukan, termasuk pemantauan kondisi cuaca serta potensi gangguan di lintas operasional. Petugas juga tetap disiagakan di titik-titik strategis untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan.
“Petugas KAI masih ditempatkan di beberapa lokasi untuk memantau perkembangan situasi serta memastikan operasional pelayanan perjalanan KA berjalan aman dan lancar,” jelasnya.
PT Railink mengimbau seluruh pengguna jasa untuk tetap mengutamakan keselamatan dan mengikuti arahan petugas baik di stasiun maupun selama melakukan perjalanan.
“Terima kasih atas pengertian dan kerja sama para pengguna. Kami memohon maaf atas pembatalan perjalanan KA yang sempat terjadi, dan akan terus memantau situasi untuk memberikan layanan terbaik demi keamanan dan keselamatan perjalanan KA,” kata Ayep.
Dengan normalnya kembali operasional KA Srilelawangsa, PT Railink berharap masyarakat dapat kembali memanfaatkan layanan transportasi berbasis rel dengan aman, nyaman, dan tepat waktu. PT Railink juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan serta mengoptimalkan pengawasan demi menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
KAI Bandara juga mengimbau kepada penumpang KA Bandara, untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal guna memastikan ketersediaan tempat duduk. Penumpang juga diingatkan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan minimal 2 jam sebelum keberangkatan penerbangan domestik dan 3 jam sebelum keberangkatan penerbangan Internasional. (id09)
