MEDAN (Waspada.id): Wakil Direktur Utama (Wadirut) Perum Bulog, Mayjen (Purn) TNI Marga Taufik, melaksanakan kunjungan sekaligus memonitor langsung stok Bulog yang tersedia di Lanud Soewondo Medan.
Seperti diketahui bahwa jalur udara dari Lanud Soewondo, masih dipergunakan untuk menjadi salah satu alternatif pengiriman bantuan kebutuhan bagi warga yang terdampak bencana terutama di wilayah Sumut dan juga Aceh.
Wilayah di Sumut yang hari ini masih mendapatkan pengiriman logistik bantuan dari udara yaitu wilayah Tapteng dan Sibolga. Sedangkan untuk wilayah Aceh, khususnya ditujukan ke Tamiang, Takengon, Bener Meriah dan Gayo Lues.
“Saya ingin mengecek langsung, bagaimana stok beras Pemerintah yang di kelola Bulog (CBP) untuk bantuan bencana alam dapat terdistribusi secara lancar ke wilayah terdampak bencana,” ujar Marga Taufik.
Dia menambahkan bahwa sampai dengan saat ini Bulog Kanwil Sumut telah mendistribusi beras CBP untuk bencana alam sebanyak 270 ton, dengan rincian 60 ton ke Sibolga dan Tapteng, 160 ton ke Takengon dan Bener Meriah serta 60 ton ke Tamiang.
“Kami akan terus pasok beras bantuan yang disiapkan di Lanud Soewondo ini sebanyak yang dibutuhkan. Dari pelabuhan Belawan juga kita siapkan untuk membantu penyediaan ke wilayah terdampak bencana,” Marga menambahkan.
Sementara itu, Pemimpin Wilayah Bulog Sumut Budi Cahyanto menambahkan bahwa stok Bulog di Sumut saat ini sebesar 41.000 ton. Dari stok tersebut masih sangat cukup untuk digunakan sebagai bantuan bencana alam maupun untuk penyediaan beras dan stabilisasi harga menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Stok nya bisa ditambah kapan saja dari wilayah lain untuk kebutuhan Sumut,” tambah Budi. (id09)
