Scroll Untuk Membaca

HeadlinesInternasional

2.000 Staf Medis Di Gaza Tanpa Makanan Berbuka Puasa

2.000 Staf Medis Di Gaza Tanpa Makanan Berbuka Puasa
Warga Gaza dalam menjalankan ibadah Ramadan penuh dengan keprihatinan di bawah agresi Israel. AFP/lat
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan sekitar 2.000 staf medis di Gaza utara tak mendapat makanan untuk berbuka puasa di hari pertama Ramadan, Senin (11/3).

“[Mereka] tak menemukan makanan apa pun untuk berbuka puasa di hari pertama Ramadan,” demikian pernyataan Kemenkes seperti dikutip dari Al Jazeera.
Juru bicara Kemenkes Palestina Ashraf Al Qudra meminta bantuan internasional untuk segera menyediakan makanan bagi staf medis di Gaza Utara.

“Tenaga medis terlalu rentan terhadap kelaparan yang melanda Jalur Gaza utara,” kata Al Qudra, dikutip Anadolu Agency, Selasa (12/4).

Warga di Palestina terutama Gaza menjalani Ramadan di bawah serangan bom Israel dan ancaman kelaparan.

Usulan gencatan senjata saat Ramadan tak juga terlaksana. Warga Gaza mau tak mau harus menjalankan puasa Ramadan dengan penuh keprihatinan.

Israel melancarkan agresi ke Palestina sejak 7 Oktober 2023. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan Hamas.

Selama agresi, mereka menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit, kamp pengungsian, hingga sekolah.

Israel juga membatasi secara ketat bantuan kemanusian yang masuk ke Gaza. Langkah ini semakin membuat wilayah itu berada dalam krisis pangan.

Kemenkes mencatat setidaknya 27 orang meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi akibat blokade Israel.

Hingga kini total korban meninggal sejak Israel melancarkan agresi mencapai lebih dari 31.000 orang meninggal.(cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE