HeadlinesNusantara

Kebakaran Gedung PT Terra Drone Jakarta, 22 Tewas

Kebakaran Gedung PT Terra Drone Jakarta, 22 Tewas
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat memantau kebakaran gedung milik PT Terra Drone yang menewaskan 22 orang di Jalan Letjen Suprapto RT 01 /RW 02 Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12) sore. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada) : 22 jenazah korban kebakaran gedung milik PT Terra Drone yang terjadi pukul 12.00 ini, menyebabkan 22 korban di antaranya 15 perempuan dan tujuh pria meninggal dunia, serta dua orang mengalami luka-luka, di Jalan Letjen Suprapto RT 01 /RW 02 Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, telah dievakuasi petugas, Selasa (9/12) sore.

Pukul 16.45 WIB, satu korban tewas terjebak di lantai enam berhasil dievakuasi petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Hingga pukul 17.00, total 22 korban meninggal dunia telah ditemukan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Megantara mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 12.43 dan armada pertama tiba di lokasi kebakaran tujuh menit kemudian.

“Api terlihat pertama kali di lantai dasar ruko yang dijadikan tempat pengisian baterai drone. Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.40,” ujar Bayu.

Ia menjelaskan, pihaknya mengerahkan 30 armada pemadam dan satu bronto skyflit untuk mengevakuasi korban kebakaran dari lantai enam.

“Sebanyak 22 jenasah terdiri dari 15 perempuan dan tujuh pria berhasil dievakuasi dari enam lantai ruko yang terbakar. Mereka meninggal karena kehabisan oksigen,” jelasnya.

Ia menambahkan, petugas juga berhasil mengevakuasi 19 karyawan dari lantai rooftop.

“Beberapa orang mengalami luka kecil akibat terkena pecahan kaca saat dievakuasi petugas menggunakan bronto skylift,” ungkapnya.

Tanggung Biaya Pemakaman

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa Pemprov DKI akan menanggung seluruh biaya pemakaman dan pengobatan. 

“Saya sudah menelepon Kepala Dnas Pemakaman dan Hutan Kota DKI untuk mempersiapkan lahan pemakaman. Mungkin tidak bisa di satu tempat karena jumlah banyak. Kedua korban luka juga menjadi tanggung jawab Pemprov DKI,” ujar Pramono saat memantau lokasi kebakaran.

Pemprov DKI, lanjut Pramono, meminta kepada siapa pun yang memiliki usaha serupa agar memprioritaskan faktor keselamatan pekerja. 

“Ini menunjukkan lantai enam gedung ini tidak dipersiapkan untuk jalur evakuasi dan sebagainya,” tegas Pramono.(id87)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE