Scroll Untuk Membaca

HeadlinesInternasional

Setiap Waktu Terjadi Genosida Di Gaza

Sejak Perang Pecah, Korban Terbanyak Tewas Anak-anak

Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Salah satu lembaga swadaya masyarakat yang fokus isu anak-anak, Defense for Children International-Palestine (DCIP), menyatakan setiap 15 menit satu anak tewas imbas gempuran Israel di Gaza.

“Kami menyaksikan genosida (pembantaian besar-besaran-red) setiap waktu,” kata juru bicara DCIP, dikutip dari Al Jazeera.

Pernyataan DCIP itu melihat jumlah korban tewas akibat perang antara milisi Hamas Palestina dengan  Israel meningkat menjadi lebih dari 8.700 orang sejak pecah 7 Oktober lalu.

Pada Jumat (27/10), Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qedra melaporkan, warga Palestina yang meninggal dunia imbas perang mencapai 7.326 jiwa. Dari total tersebut, sebanyak 3.038 di antaranya anak-anak.

“Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza telah mencapai 7.326 orang, termasuk 3.038 anak-anak, 1.726 wanita, dan 414 orang lanjut usia,” kata al-Qedra, seperti dikutip Anadolu Ajansi, Jumat (27/10).

Al-Qedra juga melaporkan 18.484 warga Gaza mengalami luka-luka akibat perang.

Dia juga mencatat 41 pembantaian dalam beberapa jam terakhir, yang merenggut nyawa 298 orang.
“Sebagian besar dari mereka mengungsi ke Jalur Gaza selatan, yang menurut Israel aman,” ucapnya.

Lebih lanjut, al-Qedra juga mengaku menerima laporan 1.700 orang hilang, serta 940 anak-anak yang masih tertimbun reruntuhan.

Sekitar 104 petugas medis juga disebut tewas dan 25 ambulans tak lagi berfungsi karena serangan Israel.
“Pendudukan Israel dengan sengaja menargetkan 57 institusi kesehatan, dan membuat 12 rumah sakit serta 32 pusat perawatan primer tidak berfungsi, sebagai akibat dari penargetan maupun kegagalan dalam mendatangkan [bantuan] bahan bakar,” kata al-Qedra.

Sejak perang pecah, anak-anak menjadi korban tewas paling banyak akibat perang.(cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Nusantara

JAKARTA (Waspada): Sebagai bentuk kepedulian dan menjalankan misi kemanusiaan terhadap konflik yang terjadi di Palestina, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui program…

Headlines

JAKARTA (Waspada): Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jalur Gaza Palestina menyatakan listrik di Rumah Sakit Indonesia di wilayah itu hanya memiliki waktu beberapa jam sebelum mati total. Juru bicara Kemenkes Gaza, Ashraf al-Qudra, mengatakan generator listrik di…

Headlines

JAKARTA (Waspada): Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengatakan enam rumah sakit di Gaza terpaksa tutup, karena kehabisan bahan bakar untuk menjalankan generator listrik dan peralatan medis. WHO menyebut jumlah itu belum…