Scroll Untuk Membaca

Internasional

Ratusan Jamaah Lansia Jalani Safar Wukuf Di Arafah

Ratusan Jamaah Lansia Jalani Safar Wukuf Di Arafah
SWEEPING HOTEL: Kepala Daker Makkah, Khalilurrahman, melakukan pemeriksaan hotel untuk memastikan jemaah haji Indonesia, sudah di berangkatkan untuk wukuf ke Arafah, Makkah, Arab Saudi, Selasa (27/6) dini hari. Waspada/Ist.
Kecil Besar
14px

Laporan Haji: Muhammad Ishak

MAKKAH (Waspada): Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M memfasilitasi 240 jemaah haji lansia dan disabilitas untuk menjalani safari wukuf. Pasalnya, jemaah jemaah lansia atau difabel memiliki keterbatasan dalam pergerakan, sehingga tidak mampu bergerak secara fisik.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ratusan Jamaah Lansia Jalani Safar Wukuf Di Arafah

IKLAN

“Jemaah lansia dan disabilitas yang masuk kategori ini kita safariwukufkan,” terang Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H, Subhan Cholid di Makkah, Selasa (27/6).

Menurut Subhan, fasilitasi ini sebagai upaya PPIH dalam memberikan pelindungan jemaah, sehingga jemaah mampu menyelesaikan ibadah hajinya. “Ini bagian ikhtiar kami mewujudkan Haji Ramah Lansia dan Disabilitas. Agar mereka yang memiliki keterbatasan, tetap terlindungi dan bisa menunaikan ibadah hajinya dengan baik,” katanya.

Sebelum disafariwukufkan, jemaah lansia ini dikumpulkan di lima hotel disejumlah wilayah, seperti di Jarwal (80 jemaah), Misfalah (40 jemaah), Syisah (80 jemaah) dan Raudha (40 jemaah). “Makan tiga kali sehari plus snack. Mereka akan menetap di hotel transit maksimal sampai 30 Juni 2023,” sebut Subhan.

Selama di hotel transit, lanjit Subahn, jemaah lansia dan disabilitas ini didampingi dokter, paramedis, pembimbing ibadah, petugas layanan lansia dan disabilitas. Bahkan selalu dilakukan pengecekan kesehatan secara rutin dan senam ringan.

Jemaah diberangkatkan ke Arafah, Selasa (27/6) sekira pukul 11:00 WAS bertepatan dengan 9 Zulhijah 1444 H dengan menggunakan enam unit bus. Persiapan mobilisasi akan dilakukan mulai jam 09:00 WAS. Setiap bus akan diisi maksimal 40 jemaah dalam kondisi duduk.

Setiap bus akan dikawal sembilan petugas, terdiri dari penunjuk jalan, dokter, pembimbing ibadah, paramedis, pelayanan lansia “Ada 54 petugas yang mengawal mereka. KKHI juga siagakan dua ambulance, on call,” sebut Subhan.

“Untuk para jemaah juga disiapkan antara lain kain ihram, mukena, peralatan mandi, pampers, sarung tangan, masker. PPIH Arab Saudi juga menyiapkan sejumlah kursi roda, alat pelindung diri (APD), dan alat kebersihan,” pungkas Subhan.

Sisir Hotel

Sementara itu, tim sweeping melakukan pemeriksaan 122 hotel yang menjadi tempat penginapan jemaah haji Indonesia di Makkah, Selasa (27/6) dini hari. Tujuannya adalah untuk memastikan jemaah haji Indonesia sudah berangkat seluruhnya ke Arafah, untuk melaksanakan wukuf.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Khalilurrahman ikut memimpin proses penyisiran. Ikut bergabung, Sekretaris Daker Makkah Tawwabuddin, Kasi Pelindungan Jemaah Daker Makkah Rijal Karni, dan Pelaksana Pelindungan Jemaah Daker Makkah Khasan Syukur.

“Alhamdulillah, kami bergerak sejak sekitar jam 02.00 WAS, melakukan proses penyisiran hingga jam 06.00 WAS. Semua jemaah haji Indonesia yang tidak ikut safari wukuf sudah ke Arafah,” terang Khalilurrahman.

Menurutnya, pemberangkatan bus terakhir yang ditumpangi jemaah sekitar jam 04:15 WAS dari Sektor 7 Hotel 707. “Saat ini masih ada sekitar 240 jemaah lansia dan disabilitas yang akan mengikuti safari wukuf, tapi mereka adalah jemaah lansia atau difabel yang memiliki keterbatasan,” kata Khalilurrahman. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE