MUNICH (Waspada): Pelatih Luis Enrique Martinez (foto tengah) mengklaim Paris Saint-Germain pantas menjuarai Liga Champions setelah melakukan investasi besar-besaran selama 13 musim terakhir.
Dimiliki Qatar Sport Investments (QSI) sejak Maret 2012 pimpinan Nasser Al-Khelaifi, PSG sudah investasi puluhan triliun rupiah untuk kampiun. Les Parisiens menguasai sepakbola domestik Prancis, tetapi gagal terus di Eropa.
Padahal sebelumnya klub kaya itu diperkuat parade bintang mahal, seperti Kylian Mbappe, Neymar Junior, Lionel Messi, Angel Di Maria, Edinson Cavani, Marco Verratti, Thiago Silva hingga Sergio Ramos.
“Ini akan menjadi final pertama yang bisa dihadiri oleh para fan PSG. Kami pantas memenangkan final ini, karena kami telah menunggu begitu lama,” klaim Enrique, seperti dikutip dari PSG Talk, Jumat (30/5).
“Saya tahu klub ini baru didirikan tahun 1970, yang juga merupakan tahun kelahiran saya. Kami berharap ikatan kuat dengan para penggemar dapat membantu kami memenangkan Liga Champions,” ujarnya lagi.
Kini di bawah Enrique dan minim bintang mahal, Les Parisiens malah sedikit lebih diunggulkan menatap duel final melawan Inter Milan di Allianz Arena, Munich, Jerman, Minggu (1/6) dinihari mulai pkl 0200 WIB.
“Kami tidak punya persiapan khusus untuk final. Tetapi ini kesempatan yang harus dimaksimalkan pemain yang sudah melakukan perjuangan berat hingga final,” papar Enrique.
“Kami juga harus tetap waspada. Itu karena Inter sudah terbiasa bermain di final dan baru dua tahun lalu berada di sana,” tambah mantan entrenador Barcelona dan Timnas Spanyol tersebut.
Dia pun berharap, Achraf Hakimi dan kawan-kawan dapat menghapus luka final Liga Champions 2020, ketika PSG dikalahkan Bayern Munich dengan skor 0-1 melalui gol tunggal Kingsey Coman menit 59.
“Ini bukan saja ujian taktik, tapi psikologis bagi kami. Pemain kami punya pengalaman dan semangat, ini adalah waktu yang tepat,” tegas Enrique.
Setelah memenangkan Ligue 1 dan Piala Prancis, Marquinhos cs berpeluang besar merebut treble winner musim ini jika mampu memukul La Beneamata. Sebaliknya Liga Champions satu-satunya trofi yang bisa dijuara Inter, seusai finis peringkat dua Serie A Liga Italia dan disingkirkan AC Milan pada semifinal Coppa Italia.
“Kami mesti menghadapi pertandingan final ini dengan cara sebaik mungkin. Kami sangat fokus dan akan berupaya memberikan penampilan yang hebat di final,” beber allenatore Simone Inzaghi.
“Mencapai dua kali final dalam tiga tahun merupakan pencapaian yang langka. Tetapi kami perlu tampil bagus pada hari Sabtu untuk membuat sejarah,” tambahnya.
Ini final keempat Inter setelah terakhir kali kampiun pada 2010 saat masih dilatih Jose Mourinho. Pada final 2023, I Nerazzurri dipecundangi Manchester City 0-1 dengan gol tunggal Rodri.
“Final Liga Champions adalah pertandingan yang diimpikan oleh setiap pelatih dan pemain di dunia. Sebagai pemain saya mencapai perempat final tapi sebagai pelatih saya berkesempatan bertanding di final untuk kedua kalinya,” kenang Inzaghi.
“Kami harus memberikan segalanya, tidak ada ruang untuk kesalahan di final. Kami akan membutuhkan intensitas, tekad dan semua kualitas yang telah ditunjukkan tim ini sepanjang perjalanan musim ini,” tuturnya.
Les Parisiens memainkan final 2020 dengan pelatih dan pemain yang hampir semuanya berbeda. Sekaliknya Si Ular Raksasa masih dibela sebagian besar pemain yang sama dengan final 2023.
“Fakta bahwa kami bermain di final sebelumnya pasti membantu. Kami menyadari hal itu, tetapi kami juga tahu bahwa kami akan menghadapi tim yang sangat kuat,” tegas Inzaghi.
“Kami akan menghadapi pemain papan atas dan pelatih yang telah memenangkan kompetisi ini. Kami harus mendekati permainan dengan motivasi dan fokus yang tepat, pemain kami punya kapasitas untuk itu,” pungkasnya. (m08/psgt/fi)
5 Hasil Reuni Sepanjang Sejarah
01/08/2023 Paris Saint-Germain v Inter Milan 1-2 Tur Pramusim
27/07/2019 Paris Saint-Germain v Inter Milan 1-1 Tur Pramusim
25/07/2016 Paris Saint-Germain v Inter Milan 3-1 Tur Pramusim
30/12/2015 Paris Saint-Germain v Inter Milan 0-1 Persahabatan
31/12/2014 Paris Saint-Germain v Inter Milan 1-0 Persahabatan