MEDAN (Waspada): Sejumlah 20 guru berprestasi di Kota Medan menerima penghargaan dari Dinas Pendidikan Kota Medan dalam acara Gebyar Hari Guru Nasional Kota Medan 2024 di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (25/11/2024).
Para guru yang menerima penghargaan merupakan mereka yang telah berprestasi dalam berbagai bidang pendidikan formal maupun non formal, sehingga membuat citra baik bagi dunia pendidikan di Kota Medan.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Ismail Marzuki Siregar SPd MAP, mengatakan penghargaan yang diberikan kepada para guru berprestasi diharapkan menambah motivasi para guru untuk terus meningkatkan kualitasnya sebagai pendidik.
“Kita sengaja menyerahkan penghargaan di momen Hari Guru ini agar lebih berkesan. Kita ingin para guru lebih termotivasi lagi untuk meningkatkan kualitasnya sehingga ke depan dapat melahirkan generasi terbaik dari segi kecerdasan, mental dan paling penting akhlak dan budi pekerti,” katanya.
Salah satu guru yang menerima penghargaan, Rusmaliyah SPd MPd mengaku sangat senang prestasinya mendapat penghargaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan. Hal ini membuatnya semakin termotivasi untuk mengukir prestasi di kemudian hari.
“Sangat senang sekali, terharu juga ya di momen Hari Guru ini saya menerima penghargaan. Ini tentu menambah motivasi saya untuk terus memberikan sumbangsih di dunia pendidikan,” ucap Rusmaliyah yang meraih Juara 1 Guru TK Inovatif Jambore GTK Hebat 2024 Tingkat Sumatera Utara.
Guru lainnya yang menerima penghargaan adalah Henny Ramdaniar SPd, MPd, Armen SPd, MPd, Dra Rahmi Bachtar MPsi, Tresia E. Panjaitan SPd, Khairani Harahap SPd, Mahniar Sinaga MPd, Sri Wanti Anggun Lestari, Kamala Rahayu Candra Sary SPd, Dewi Margaretalex Daryono Pasaribu SPd, Mentari Usni, Aita Maharan, Dewi Margaret, Elsa Inganta Bangun SPd PAUD, Erna SPdI, Nurul Annisa SPd, Popo Wahyuni SPd, Nur Hilmi Daulay, Viktor Saimat Lamhot Hasugian.
Gebyar Hari Guru Nasional Kota Medan 2024 dihadiri langsung Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Benny Sinomba Siregar SE MAP.
Kegiatan diawali upacara bendera dilanjutkan parade budaya guru Kota Medan, pemotongan nasi tumpeng hingga pelepasan 100 ekor burung merpati oleh Wali Kota Medan.
Dalam upacara tersebut, Bobby Nasution membacakan Amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Disampaikannya, Hari Guru tahun ini mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat. Tema tersebut memiliki tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru.
Sesuai Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14/2005, lanjutnya, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid. Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban.
Dia mengatakan para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan dan karakter yang mulia. Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara.
“Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia,” sebutnya. (m18)
