BELAWAN (Waspada.id): Diduga menahan 5.000 ton besi pipa asal Provinsi Papua sejak tahun 2009, Kantor Pelindo Regional 1 Belawan didemo oleh sejumlah warga asal Papua yang bermukim di Medan dan Sumatera Utara, Jumat (1/8) sekir pukul 14:00.
Mereka menuntut pihak Pelindo Regional 1 agar segera mengeluarkan 5000 ton besi pipa pemberian dari PT Freeport dari lokasi Pelabuhan Belawan.
Aksi para pengunjuk rasa warga Papua yang tergabung dalam Lemasko di depan Kantor Pelindo Regional 1 mendapat pengawalan dari sejumlah personel Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan.
Dalam tuntutannya, perwakilan masyarakat Papua meminta agar bisa secepatnya memindahkan barang berupa pipa besi yang dikirim dari Freeport ke Pelabuhan Belawan sebagaimana perjanjian PT Freeport dengan masyarakat Papua lewat lembaga Lemasko.
Hingga pukul 15:00, massa aksi demo masih berdialog dengan pihak Pelindo Regional 1 Belawan dan belum diketahui hasil dialog tersebut.
Beredar info, dari 5000 ton besi pipa tersebut, disebut-sebut jumlahnya diduga sudah berkurang. (id15)
Para pendemo warga Papua saat menyampaikan tuntutannya di depan Kantor Pelindo Regional 1 Belawan, Jumat (1/8). Waspada.id/Andi Aria Tirtayasa













