700 Pintu Toilet Ditambah Di Maktab Arafah

  • Bagikan
700 Pintu Toilet Ditambah Di Maktab Arafah
TINJAU TOILET: PPIH Arab Saudi, bersama otoritas terkait meninjau toilet yang ditambah untuk menyambut jemaah haji Indonesia di Arah, Makkah, Arab Saudi, Senin (29/5). Waspada/Ist

Laporan Haji: Muhammad Ishak

ARAB SAUDI (Waspada): Pemerintah Indonesia melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, meninjau kembali persiapan tenda jemaah haji di Arafah, Makkah, Arab Saudi. Pengecekan dan peninjauan dilakukan secara berkala itu untuk memastikan progres penyiapan layanan jemaah haji Indonesia.

“Ada sejumlah layanan yang disiapkan untuk jemaah, antara lain tenda dengan kasur, pendingin ruangan, lampu penerangan, dapur hingga toilet,” kata Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid, di Arafah, Makkah, Arab Saudi, Selasa (30/5).

Dia menilai, progres yang disiapkan dibandingkan dengan kesiapan dan kondisi saat ditinjau, 26 Mei lalu. “Kami terus memantau persiapan di Arafah, bahkan saat ini terjadi perkembangan yang signifikan. Penyiapan dapur sudah, konsumsi terus dikebut. Kamar mandi di setiap maktab juga akan ditambah 10 pintu,” terang Subhan Cholid.

Pihaknya juga meninjau bahan material konstruksi. Bahkan semuanya sudah siap dipasang. “Jemaah haji Indonesia terbagi dalam 70 maktab di Arafah. Setiap Maktab berjumlah kisaran 3.000 jemaah. Sebelumnya, setiap maktab disiapkan 40 toilet dan sekitar 10 kran untuk berwudu. Tahun ini, maktab jemaah ditambah lagi 10 toilet baru,” sebutnya.

Menurutnya, Gus Men sangat konsen dan fokus dalam peningkatan layanan, termasuk toilet di Arafah. Tahun ini ada 10 toilet baru per maktab, delapan toilet duduk dan dua jongkok,” sebut Subhan, seraya menambahkan, toilet duduk dinilai penting untuk memudahkan jemaah lansia saat buang air.

Subhan juga meninjau kesiapan tenda berikut layanannya. Hampir 90 persen tenda sudah terpasang. Tahapan saat ini adalah pemadatan lapisan pasir halus yang akan menjadi lantai tenda, sebelum dipasang karpet.

“Beberapa tenda sudah selesai, lengkap dengan karpet, pendingin udara, dan lampu penerangan,” kata Subhan, seraya menambahkan, dalam tenda juga disiapkan busa dan bantal yang terbungkus kain putih yang disiapkan sebagai tempat tidur jemaah, termasuk selimut.

Ditambahkan, kapasitas tenda beragam sesuai luasnya. Namun, ruang yang disiapkan di Arafah untuk setiap jemaah, rata-rata 1,6 meter persegi. “Kita berharap seluruh layanan di Arafah ini sudah siap pada 6 Zulhijjah 1444 H atau tiga hari sebelum wukuf,” sebutnya. (b11)

  • Bagikan