MEDAN (Waspada.id): Aksi begal sadis semakin mengganas di wilayah hukum Polsek Medan Tembung. Korban pun berjatuhan.
Korban terkini dialami seorang driver ojek online (ojol) bernama M. Abimanyu Nugroho ,22, warga Jl. Teratai Kecamatan Percut Seituan.
Jumat (7/11) sekira pukul 24:00, Abimanyu kehilangan sepeda motor Yamaha Aerox di Jl. Baru, Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, tepat di bawah terowongan kereta api.
Tak hanya kehilangan sepeda motor, korban juga mengalami luka memar akibat tebasan senjata tajam para pelaku.
Usai membuat laporan pengaduan di Polsek Medan Tembung, Abimanyu menuturkan, saat itu, dirinya baru pulang dari rumah pacarnya dan hendak kembali ke kediamannya di Jl. Teratai 34, Percut Seituan dan melintasi Jl. Baru sembari melakukan video call dengan pacarnya.
“Saya selesai ngojol, terus main ke rumah pacar. Pas mau pulang, saya videocall sambil jalan. Di tengah jalan, tiba-tiba saya dijegat tiga orang laki-laki yang membawa sajam. Mereka jalan kaki, nggak pakai kendaraan. Saya yakin mereka orang sekitar,” ujar Abimanyu Minggu (9/11).
Selanjutnya, tambah Abimanyu, dua dari Tiga pelaku memaksanya turun dari sepedamotor BK 3987 AKI namun korban melawan.
Akibatnya, seorang pelaku membacok lengan dan punggung korban dengan senjata tajam. Setelah korban terjatuh, para pelaku membawa kabur sepedamotornya.
“Saya sudah teriak minta tolong, tapi nggak ada yang keluar rumah. Malam itu juga saya langsung hubungi polisi,” katanya.
Selain sepeda motor, handphone milik Abimanyu yang terpasang di holder sepedamotornya juga dibawa kabur oleh ketiga pelaku. Kasus tersebut telah dilaporkannya ke Polsek Medan Tembung dengan nomor laporan LP/B/1744/XI/2025/SPKT/Polsek Medan Tembung.
Korban aksi begal sadis sebelumnya dialami oleh seorang atlet judo Sumut bernama bernama Renaldi Agus Parhusip.
Akibat insiden tersebut, Renaldi mengalami luka bacok di tangan kanan hingga harus menjalani operasi di Rumah Sakit Imelda.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, aksi pembegalan terjadi di Jl. Pasar V, Desa Medan Estate Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Senin (21/10) sekira pukul 05:00. Saat itu, Renaldi keluar dari rumahnya di kawasan Citraland untuk melihat hasil pengumuman pantukhir tes Secaba TNI yang sedang ditempuhnya.
Tiba-tiba, tiga orang pelaku menghadang laju sepeda motornya. Salah satu dari mereka menghunuskan senjata tajam hingga mengenai tangan kanan Renaldi. Sementara itu, sepeda motor Honda Vario milik atlet berprestasi tersebut dibawa kabur para pelaku.(id15)
