Scroll Untuk Membaca

Medan

Anggota DPRD Sumut H Hanafi Lc: Pemko Dan Pemprovsu Harus Bersinergis Atasi Banjir Di Kota Medan

Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut H Hanafi Lc (foto) mendesak Pemprovsu dan Pemko melalui dinas terkait untuk bersinergis mengatasi dan menanggulangi musibah banjir, yang akhir-akhir ini melanda Kota Medan dan sekitarnya. Dewan berpendapat, salah satu upaya yang perlu ditempuh di antaranya, memperbanyak saluran drainase di titik penyebab banjir dan menormalisasi dengan mengeruk Sungai Deli.

“Kita ingin masalah banjir ini melibatkan semua pihak, termasuk Pemprovsu dan Pemko, dan pihak terkait dengan mencari akar dan pangkal penyebab banjir, mulai dari hulu hingga ke hilir,” kata Hanafi kepada Waspada, di Medan, Kamis (31/8).

Anggota dewan Fraksi PKS ini merespon upaya yang sudah dilakukan Pemko yang telah berhasil mencapai pembangunan drainase dengan kondisi baik sebesar 92%.

Saat ini, tersisa 86 titik genangan dan akan diselesaikan pada tahun 2023 secara kolaboratif seiring dengan pengerjaan beberapa proyek yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Medan.

Hal yang sama juga dilakukan Pemprovsu yang telah melibatkan berbagai lembaga seperti Balai Wilayah Sungai (BWS), Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Pemerintah Daerah dan lembaga terkait lainnya, terkait pembebasan lahan, bangunan dan juga lingkungan di sekitar sungai. Sehingga langkah yang diambil benar-benar tepat sasaran dan menyelesaikan persoalan yang tiap tahun melanda Sumut ini.

Menyikapi hal itu, anggota DPRD Sumut H Hanafi menyampaikan apresiasi atas upaya yang sudah ditempuh dalam upaya mengatasi banjir, namun hal itu perlu terus dimaksimalkan, dengan mencari akar dan pangkal penyebab banjir, mulai dari hulu hingga ke hilir.

“Kemudian memetakan solusi jangka pendek, menengah dan panjang, agar persoalan banjir dapat dituntaskan,” kata Hanafi, bakal caleg DPRD Dapil Sumut 1, yang meliputi 11 kecamatan, yakni Kec. Medan Kota, Medan Denai, Medan Deli, Medan Belawan, Medan Amplas, Medan Area, Medan Marelan, Medan Labuhan, Medan Tembung, Medan Perjuangan, dan Medan Timur, ini.

Keluhan Banjir

Dari serangkaian kunjungan kerja dan reses, lanjut Hanafi, pihaknya sering menerima keluhan terkait banjir yang diduga karena saluran air di drainase yang tumpat dan tersumbat, dan belum meratanya pembangunan drainase, khususnya di kawasan yang berdekatan dengan wilayah sungai.

“Kita berpendapat, saluran drainase perlu dibersihkan dengan melibatkan stakeholder, termasuk pihak kecamatan, dan kelurahan. Adapun kawasan yang belum dibangun saluran drainase, perlu diperbanyak di titik-titik yang menjadi rawan banjir,” katanya.

Terkait dengan penanganan banjir dari hulu ke hilir, anggota DPRD Sumut Hanafi berpendapat, Pemprovsu dan Pemko Medan perlu bersinergis dan berkordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II, untuk menormalisasi, terutama Sungai Deli, agar mampu menampung aliran air dari hulu jika terjadi musim hujan berkepanjangan dengan intensitas dan curah yang tinggi.

“Kita berharap BWSS II yang berwenang oleh Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) terhadap penanganan sungai, bahu membahu mengatasi persoalan banjir,” katanya.

Menurutnya, pengerukan Sungai Deli harus dilakukan karena kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada saat ini sudah masuk kategori tidak sehat, dan salah satu solusinya adalah Sungai Deli harus dikeruk.

“DAS yang tidak sehat tentu berdampak pada tergenangnya air ke pemukiman warga sekitar sungai dan persoalan banjir yang kerap dikeluhkan masyarakat merupakan salah satu program prioritas yang ingin diatasi oleh Pemko Medan,” ujarnya.

Kendati demikian, Hanafi juga mengimbau warga untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, termasuk ke aliran sungai, karena ini juga menyebabkan saluran air tergenang dan memicu terjadinya banjir. (cpb)

Teks

Anggota DPRD Sumut H Hanafi Lc

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE