MEDAN (Waspada): Dua saudara kandung Annisyah R Rambe, 23, dan Raudhiyah H Rambe, 18, merupakan jamaah pelimpahan dari kedua orangtuanya, yang meninggal dunia pada tahun 2020 dan 2022.
Berangkat ke Tanah Suci tahun 2024 ini memberi rasa bahagia dan sedih dirasakan sekaligus dua bersaudara jamaah kakak beradik asal Kabupaten Dairi yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 18 Embakarmasi Medan.
Ayahnya, Alm. Ramansyah Rambe, meninggal dunia karena sakit. Sementara, ibundanya, almarhumah Lasmaini Banurea meninggal dunia pada tahun 2022 karena kecelakaan lalulintas.
Ditemui di sela-sela kedatangan jamaah kloter 18 di Aula Jabar Nur, Jumat (31/5) keduanya mengaku tidak pernah terpikirkan untuk bisa menunaikan ibadah haji di usia muda.
“Antara sedih dan bahagia, campur aduk perasaannya. Harusnya ayah dan ibu yang berangkat pergi menunaikan ibadah haji. Tetapi Allah sayang sama mereka sehingga lebih dulu meninggalkan kami,” ujar Annisyah dengan mata berkaca-kaca mengingat kedua orangtuanya yang seyogianya menunaikan ibadah haji tahun ini.
Ia menyebutkan kedua orangtuanya mendaftar untuk menunaikan ibadah haji pada tahun 2012 silam. Seiring dengan niat orangtuanya, baik Annisa maupun Raudhiyah berkeinginan untuk membadalkan haji keduanya.
“Nantinya pas di Tanah Suci, niat saya mau menghajikan ayah yang meninggal dunia. Itu wasiat ibu setelah ayah meninggal,” ujarnya.
Annisyah yang baru lulus studi di Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara tersebut akan membadalkan haji ayahnya, sementara Raudhiyah menggantikan ibunya Lasmaini Banurea.
Keduanya sangat terpukul karena masih sangat muda telah ditinggal orang yang paling disayang.
Raudhiyah, mahasiswa yang masih duduk di semester 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat juga akan mendoakan ibunya di tanah suci.
“Ini menjadi pengalaman pertama berangkat ke Masjidil Haram. Sesampai di sana ingin mendoakan ibu semoga diampun dosanya dan diterima segala amal baiknya,” ujar Raudhiyah.
Ia juga menyebutkan untuk bisa menjalankan rangkaian ibadah haji, keduanya sudah membekali diri dengan fisik dan manasik ibadah juga. Dengan harapan nanti bisa menunaikan syarat dan rukun haji dengan sempurna.
Baik Annisyah maupun Raudhiyah berharap selepas pulang dari haji mendapatkan kemudahan dalam menggapai cita-cita. (m22)
Teks
Dua saudara kandung Annisyah R Rambe dan Raudhiyah H Rambe.