Berat Bagasi Jamaah Hanya 32 Kg, Air Zam-zam Sudah Sampai Di Embarkasi

  • Bagikan

MEKKAH (Waspada): Meski kepulangan jamaah haji Indonesia ke tanah air masih lama, namun Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus mengingatkan para jamaah tidak membawa barang bagasinya melebihi 32 kg serta tas kabin dengan berat maksimal 7 kg.

Selain itu air zam-zam baik dalam botol ukuran kecil dan besar tidak diperbolehkan dimasukkan dalam bagasi sesuai dengan edaran dari Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) Arab Saudi.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya kita masih perbolehkan air zam-zam maksimal 3 botol kecil dimasukkan di dalam koper. Tapi tahun ini kita menerima edaran tegas dari GACA yang melarang barang berupa air di dalam bagasi,” ujar Kasie Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Bandara, Edayanti Dasril, kepada tim Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Bandara, Jumat (24/6).

Dikatakannya, kalau nantinya ada penumpang yang memasuki air zam-zam di dalam bagasi, maka koper akan dibaliki ke Mekkah dan akan jadi problem besar terkait delay penerbangan. Sementara dalam sistem, jumlah orang dan jumlah barang itu harus sama kecuali ada problem terkait notase pesawat.
“Pihak airlines juga akan mendapat pinalti dari GACA,” katanya.

Selain air zam-zam, kata Eda, jamaah juga dilarang membawa benda yang mengandung aeorosol, gas, magnet dan senjata tajam sesuai dengan standar penerbangan internasional. Karena kandungan cairan itu dikhawatirkan jika bocor akan merusak kabel-kabel di pesawat dan itu menganggu keselamatan penerbangan.

“Jamaah bisa memasuki apapun ke bagasi kecuali yang dilarnag secara regulasi. Jadi ini bukan larangan.yang mengada-ada dari Kemenag maupun pihak airlines,” katanya.

Selain itu, diingatkan Eda, jamaah hanya boleh membawa barang yang diberikan pihak penerbangan yakni tas tentengan dan koper yang berlogo. Apabila tas mereka rusak, maka bisa berkoodinasi dengan Daker Makkah karena PPIH sudah menyiapkan barang atau tas koper ssbagai cadangan.

“Tapi jika memang sudah kehabisan stok, maka jamaah bisa menggunakan atau membeli koper lain tapi wajib mendapatkan rekomendasi atau surat secara tertulis dari otoritas Daker Makkah dengan menerangkan bahwa itu koper pengganti,” ungkapnya.

Pengiriman

Meski jamaah tidak boleh membawa air zam-zam di dalam bagasi nya, pemerintah Indonesia sudah memberikan air zam-zam seberat 5 liter perjemaah secara gratis dan dapat diterima oleh jamaah setelah sampai di asrama haji embarkasi.

“Jadi jamaah tidak perlu khawatir, air zam-zam sudah disiapkan dan sekarang dalam proses pengiriman. Bahkan ada beberapa yang sudah sampai di asrama haji embarkasi,” tuturnya. (h01)

  • Bagikan