BKKBN Sumut Gelar Penyuluhan Kespro Dan Vaksin Untuk Warga Binaan

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera Utara (BKKBN) Sumut, memberikan penyuluhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I dan Lapas Perempuan Kelas II Tanjung Gusta Medan, Sabtu (5/2).

Penyuluhan tentang Kesehatan Reproduksi (Kespro) dan Keluarga Berencana ini dihadiri oleh 50 orang Warga Binaan Lapas laki-laki dan 40 orang warga binaan perempuan secara terpisah.

Kegiatan, berkolaborasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), TNI, Polri, dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Kedokteran (Kagamadok), penyuluhan ini merupakan rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema Berkolaborasi untuk mengabdi dengan hati yang dilakukan serentak di 47 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di 30 provinsi Republik Indonesia.

Kepala BKKBN, Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) yang juga merupakan Ketua Kagamadok dalam kata sambutannya secara virtual menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh mitra kerja yang terlibat dalam kolaborasi ini, terutama dengan adanya pemeriksaan IVA dan deteksi dini terhadap penyakit-penyakit pada wanita. Karena wanita adalah kunci sukses dalam keluarga.

“Saya percaya warga binaan nanti setelah pulang menjadi warga yang baik di tengah-tengah masyarakat, menjadi ibu rumah tangga yang baik,” ungkapnya.
Selain penyuluhan, pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan, juga terdapat pelayanan pengobatan penyakit ringan massal, pelayanan vaksin booster, serta pembinaan rohani.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Mhd. Irzal, SE, ME, Kepala Lapas Kelas I Medan, Erwedi Suprayitno, Bc.Ip, SH. MH, Kepala Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau, Kolonel Ckm. dr. Mhd. Irsan Basyroel, SP. KK, FINSDV, M.H, dan Perwakilan dari Kagamadok dr. Tuahman Fransiscus Purba, M.Kes.

Kegiatan serupa dilaksanakan di 3 titik, yakni: Lapas Kelas I Medan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai, dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematang Siantar.

Kegiatan di LP Pematangsiantar

Sementara itu di Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Klas II Pematangsiantar, 36 warga binaan yang terdiri dari 25 wanita dan 11 pria lansia yang menjadi target utama dalam kegaitan bakti sosial ini.

Pada kegiatan ini, ke-36 warga binaan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan materi kesehatan reproduksi, pengobatan massal gratis serta pengecekan kesehatan. Pelayanan ini dilaksanakan guna memberikan pengetahuan kepada para warga binaan terhadap penyakit yang bisa saja menular yang disebabkan adanya aktivitas penyimpangan seksual diantara para warga binaan.
.
“Sesuai dengan kesepakatan yang telah dilakukan dengan tim rumkit  TNI AD pematangsiantar, penyuluhan  kesehatan serta pengobatan ini yang menjadi peserta yaitu seluruh warga binaan Wanita dan pria lansia untuk pelaksanaan pengecekan darah. Apalagi dalam penyuluhan kesehatan dari BKKBN yang menjadi target kita yaitu warga binaan perempuan, karena akan ada pemeriksaan IFA dan pap smear” ucap L.Sinaga, Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan.


Di Kota Binjai, kegiatan ini juga diadakan Bakti Sosial berupa pengobatan masal dan Vaksinasi pada warga binaan Lapsa IIA Kota binjai. Sasaran vaksinasi dan pengobatan masal ditujukan kepada 50 warga binaan laki-laki dan 6 warga binaan perempuan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Yusrizal Batubara, S.Sos, Kepala Lapas Kelas IIA Binjai, Maju Amintas Siburian, Amd.IP, SPD, MH, Kepala Rumah Sakit Tk IV 01.07.02, dr. I Gede Wardhana Tohjiwa, Sp. PK, serta Dokter dan tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Binjai.(m22)

Waspada/ist
Kepala BKKBN, Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K)(kiri) saat memberi penjelasan terkait kegiatan yang digelar.

  • Bagikan