MEDAN (Waspada): Jamaah calon haji (Calhaj) kelompok terbang (Kloter) 13 sebanyak 350 orang, dari Medan, Sibolga dan Batubara diminta tetap kompak dan menjaga ukhuwah.
Hal itu antaranya disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara, H.Ahmad Qosbi, Senin (5/6) saat acara pemberangkatan Calhaj dari Asrama Haji Medan.
Hadir Kakan Kemenag Sibolga,H.Bahrum Saleh, Bupati Batubara H. Zahir, Kepala UPT Asrama Haji Medan, Ramlan Sudarto dan pejabat daerah Batubara, Sibolga dan Kota Medan.
Lebih lanjut Kakanwil Kemenag Sumut menyebutkan perlunya menjaga ukhuwah pada sesama jamaah, artinya tidak lagi mengotak-kotakan asal daerah yang tergabung dalam Kloter ini. “Meskipun dalam kloter ini berbeda daerah asal, tapi selama di Tanah Suci tidak ada perbedaan daerah, semuanya dari Sumatera Utara. Sehingga tidak ada perbedaan dalam Kloter ini,” kata Ahmad Qosbi.
Selanjutnya, kata Ahmad Qosbi, jamaah yang berangkat ini adalah pilihan Allah. Maka bergembira dan bahagialah menjadi tamu-tamu Allah, karena tidak semua mendapat kesempatan dipanggil Allah menjadi duyufurrahman tahun ini.
“Maka perbanyak minta ampun kepada Allah SWT, semoga diampuni dan dihapus segala salah dan dosa setelah kembali ke tanah air menjadi bersih dan suci,” ucapnya.
Kepada petugas haji, Ahmad Qosbi mengingatkan untuk melaksanakan tugas suci ini dengan sebaik-baiknya.
“Layani tamu Allah dengan sebaik-baiknya,karena Allah akan memberikan balasan yang tiada terhingga,” ungkapnya.
Wakil Sekretaris 1 PPIH Embarkasi Medan,Ilyas Siregar menyebutkan dari 350 Calhaj yang berangkat ini adalaj jamaaj asal Kota Sibolga, Batubara dan Kota Medan. “Seorang dari jamaah kloter 13 ini tunda berangkat karena hamil, sedang open seat ada 9 orang,” kata Ilyas.
Bupati Batubara, Zahir juga berharap jamaah yang berangkat tetap semangat dan meminta maaf ada jamaah yang batal berangkat.(m22)