Scroll Untuk Membaca

Medan

Calhaj Tunanetra Kloter 4 Tetap Dilayani Dan Dipandu Sesuai Standar

Calhaj Tunanetra Kloter 4 Tetap Dilayani Dan Dipandu Sesuai Standar
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Calon jamaah haji (Calhaj) kloter 4 asal Kota Binjai,Tebingtinggi,Tapanuli Utara berangkat ke Tanah Suci Sabtu (27/5) di antaranya ada Calhaj tunanetra, atas nama Ramli Sirgar,67,akan tetap dilayani.

Hal itu disampaikan Ketua Kloter 4, Drs. H. Saparuddin, MA,Jumat(26/5) di Asram Haji Medan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Calhaj Tunanetra Kloter 4 Tetap Dilayani Dan Dipandu Sesuai Standar

IKLAN

“Pelayanan tetap dilakukan sesuai standar yang ada dan terus di pandu,”kata Drs. H. Saparuddin, MA.

Menurutnya, pelayanan dan perhatian untuk jamaah, akan dilaksanakan dengan melibatkan petugas dalam kloter. “Kita akan berkordinasi dalam tugas ini,” ungkapnya.

Sedangkan Ketua PPIH Embarkasi Medan,H.Ahmad Qosbi menekankan agar petugas haji, melaksanakan tugas dengan ikhlas dan tidak membeda-bedakan jamaah dalam memberi layanan.

“Saya ingatkan supaya petugas tetap ikhlas dan semangat dalam melayani tamu Allah.Saling bekejasama dalam melayani tamu Allah,” katanya.

Merasa Beruntung

Calhaj tunanetra di kloter 4 atas nam Ramli Siregar,67,penyandang tunanetra asal Tebingtinggi bersyukur karena tahun ini bisa berangkat haji.

Kata dia, sangat bersyukur berangkat tahun ini, apalagi berhaji adalah kewajiban yang harus ditunaikan saat masih hidup di dunia.

“Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan dengan catatan kita mampu baik secara finansial dan juga fisik. Saya bersyukur tunanetra tidak menjadi kendala seseorang bisa menunaikan haji. Alhamdulillah rasa syukur saya sampaikan karena diberi kesempatan berangkat haji,” ucapnya.

Ramli merupakan pensiunan guru di PTPN 4. Dari hasil gaji tersebut ia menabung dan memberanikan diri untuk mendaftar. Ia yang akan berangkat ditemani istri tersebut terus berikhtiar. walau tak bisa melihat, hal itu tak menyurutkan niatnya untuk menunaikan ibadah haji.

“Tentu tidak mudah. saya terus berikhtiar. Alhamdulillah Allah mewujudkan doa kami. Kini saya menunaikan haji ditemani istri yang menjadi mata, telinga, dan tangan serta memandu saya menjalankan ibadah,” lanjutnya.

Ramli beserta istri telah mendaftar haji sejak 2012. Ia bersama istri harusnya berangkat pada 2020 dan sempat melaksanakan manasik haji dengan pembimbing. Namun karena Covid-19 melanda, ia dan istri tertunda keberangkatannya.

“Tahun 2022 sebenarnya istri saya dapat panggilang melaksanakan ibadah haji. Saya tidak bisa ikut karena terkendala usia saat itu. Akhirnya istri saya menunda karena ingin bersama saya. Siapa yang menemani saya nanti,” ujar Ramli.

Setelah mendapat kabar lagi bahwa dirinya akan berangkat tahun ini, ia kemudian mempersiapkan diri baik fisik maupun pemahaman manasik. 

9 Calhaj Tapanuli Utara

Kakankemenag Tapanuli Utara Tigor Sianturi, MM bersama Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Sauman Tumanggor,mengatakan, Calon Jamaah Haji Asal Daerah Tapanuli Utara tahun 1444H/ 2023 M sebanyak 9 orang terdiri dari 4 Laki laki dan 5 Perempuan dan 2 orang Petugas Haji.

Kata dia, Calhaj saat ke Asram Haji dilepas Bupati Tapanuli Utara ( Taput), Drs Nolikson Nababan MSi.

Pada jamaah dan petugas,Bupati berpesan agar memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk meningkatkan iman dan taqwa, jaga kesehatan agar dapat beribadah maksimal, luruskan niat dalam beribadah semata mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bupati juga berpesan pada Petugas Haji agar maksimal melayani jemaah haji dengan sabar dan melayaninya seperti keluarga sendiri.
“Jaga kesehatan dan manfaatkan waktu sebaik mungkin semoga
menjadi haji mabrur mabruroh serta menjadi panutan di tengah- tengah masyarakat, setelah kembali ke Tanah Air”, kata Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan bahwa menjelang tahun politik 2024, kita harus menjaga kekondusifan Tapanuli Utara, jangan ada pengkotak kotakan walau berbeda keyakinan, karena kita adalah sama sama masyarakat Tapanuli yang tetap meyakini dalihan natolu, dan mengajak seluruh keluarga yang turut hadir pada pemberangkatan mengajak dalam pilkada nantinya agar jeli menentukan pilihan, sehingga program yang  sudah terlaksana dapat berlanjut.

Pada Jemaah Calon Haji ( CJH), Bupati juga memberi tali asih berupa sajadah dan bantuan transport pada calon jamaah haji juga pada tim Petugas Haji Indonesia serta Tim pembingbing Ibadah haji daerah.
Sedangkan Kasi Haji dan Umrah Kota Binjai,H.Negara Pohan menyebutkan Calhaj asal daerah itu,249 seluruhnya telah mengikuti proses manasik dan pembekalan untuk keberangkatan.

“Saya selalu mengingatkan jamaah agar saling membantu jamaah lain dan saling kordinasi dan komunikasi pada petugas dalam kloter,”kata Negara Pohan kemarin.

Sedangkan keberangkatan kloter 3 dari Kabupaten Asahan Kabupaten Karo dan Perorangan pada Jumat(26/5) pagi ada 358 jamaah seorang di antaranya sakit dan belum berangkat.(m22)

Waspada/Anum Saskia
Calhaj Tunanetra asal Tebingtinggi.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE