MEDAN (Waspada): Drainase, kepesertaan BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) dan Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi keluhan masyarakat yang selalu disampaikan ke wakil-wakil rakyat saat pelaksanaan reses. Hal ini juga terungkap saat anggota DPRD Kota Medan David Roni Ganda Sinaga SE, Reses masa sidang I Tahun ke III Tahun Anggaran 2022, di Jalan Pelopor No 93 A Kelurahan Teladan Timur, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (19/2).
Dalam sesi tanya, warga Jl.Pelopor lingkungan 8, Poltak Butar-butar, mengeluhkan banjir yang tetap melanda daerah mereka karena Jalan Bahagia tersumbat paritnya.
“Akibat parit jalan Bahagia paritnya tersumbat. Ini akibat masih banyak masyarakat sekitar yang kurang sadar membuang sampah ke dalam parit,” bebernya.
Senada dikatakan warga Jl Pelopor lainnya, Rosni Marbun. “Kami butuh perbaikan parit di Jalan Turi karena alirannya sangat kecil, sehingga kalau hujan datang rumah kami pasti kebanjiran,” ungkapnya.
Sementara itu, Ny Evita br Simangunsong, warga Jalan Pelopor, mengungkapkan sudah mengurus BPJS Kesehatan untuk 8 orang anggota keluarga nya. Namun hanya
4 orang sudah keluar kepesertan BPJS PBI tersebut
“Sudah 4 tahun saya urus di Dinsos, namun hingga kini belum keluar. Untuk itu saya minta kepada bapak dewan untuk membantu permasalahan ini,” harapnya.
Mendapat keluhan tersebut, David Roni G Sinaga, meminta Dinas PU untuk mensurvei kondisi drainase tersebut dan bergerak cepat mengatasinya.
“Saya juga menghimbau, agar masyarakat harus sadar untuk hidup bersih. Jangan membuang sampah ke parit. Masyarakat juga jangan hanya menuntut pemerintah, tapi juga harus sama-sama menjaga kebersihan lingkungannya. Memang sampah ini sepele, tapi sampah lah bisa menenggelamkan kota dan kita semua yang jadi korban,” tegasnya.
Untuk masalah BPJS PBI, lanjut David, pihak Dinas Sosial harus dapat menyelesaikan pendataan kepesertan dengan benar.
Hadir dalam kesempatan itu Camat Medan Kota diwakili Martahan P, ST mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan Reses yang dilakukan anggota DPRD Kota Medan guna menampung aspirasi masyarakat.
“Dengan Reses ini saya berharap seluruh permasalahan yang masih terkendala di Kecamatan Medan Area, dapat terselesaikan,” katanya.
Dinas PU diwakili Alfred Sinambela mengatakan, akan segera turun ke lokasi parit yang tersumbat di Jalan Bahagia. “Setelah kita tinjau, baru nanti dapat kita ambil tindakan agar permasalahan ini terselesaikan,” terangnya.
Dinas Sosial yang diwakili Hendra Fernandes mengatakan, PKH itu harus terdaftar di Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS). “Melalui DTKS itulah nantinya didata. Sementara untuk BPJS Kesehatan, saya berharap agar bapak dewan untuk berkomunikasi langsung dengan Kadis langsung,” tuturnya. (h01)