MEDAN (Waspada): Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara, H.Ahmad Qosbi SAg, MM, menyebutkan dilaksanakan penuh perjuangan jamaah haji diminta banyak bersyukur.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Qosbi yang juga Ketua PPIH Debarkasi Medan H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM saat menyambut kedatangan jamaah haji Kloter 13 Debarkasi Medan di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Senin (8/7).
“Bapak dan ibu meninggalkan tanah air selama 40 hari untuk melaksanakan ibadah haji di tanah suci, menunaikan rukun dan wajib haji dengan penuh perjuangan, semoga segala amal dan ibadah yang dilaskanakan diterima Allah SWT dan meraih predikat haji mabrur,” ungkapnya.
Ketua PPIH Debarkasi Medan mengharapkan jamaah haji memelihara kemabruran haji dengan menjaga perkataan, sikap dan perilaku, menjadi sosok yang selalu dirindukan serta membawa kedamaian di keluarga terutama di masyarakat.
Kepala Kanwil Kemenag Sumut tersebut menambahkan, jamaah haji juga diminta menjaga Ukhuwah Islamiyah setelah pelaksanaan ibadah haji dengan membentuk majelis taklim atau pengajian yang dilaksanakan minimal sebulan sekali.
Ahmad Qosbi mengucapkan permohonan maaf jika ada pelayanan yang kurang berkenan baik saat pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji tahun ini.
Kloter 13 Debarkasi Medan berjumlah 357 orang berasal dari Labuhan Batu 319 orang, Medan 30 orang dan petugas 8 orang. Peswat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 3213 yang membawa jemaah haji tiba lebih awal dari jadwal di Bandara Kualanamu, Senin 8 Juli 2024 pukul 03.46 WIB.
Turut hadir pada acara tersebut Asisten 1 Bidang pemerintahan dan Kesra Pemkab Labuhan Batu Drs.H. Sarimpunan Ritonga, M.Si, Kabag Tata Usaha H. Muhammad Yunus, MA, Kabid PHU Dr.H. Zulfan Efendi, M.Si, Kakankemenag Labuhan Batu Dr. Asbin Pasaribu, Plh Kakankemenag Medan H. Untung Nasution, M.Si, Kasi PHU Kemenag Medan Bambang Irawan Hutasuhut dan Kabid Pemberangkatan dan Penerimaan Dr. Torang Rambe.
Naik Kereta Api
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhan Batu, Dr.H. Asbin Pasaribu, MA mengatakan, jamaah haji asal daerah Labuhan Batu tetap akan memakai jasa trasportasi Kereta Api ( KA) sebagai angkutan jamaah untuk kembali ke Labuhan Batu.
“Tahun ini merupakan tahun kedua jamaah haji Labuhan Batu memakai jasa kereta api sebagai trasportasi jemaah baik pemberangkatan maupun saat pemulangan,” kata Asbin Pasaribu.
Menurut Kakan Kemenag Labuhan Batu, jamaah haji sebagai tamu Allah harus mendapat pelayanan prima, sehingga para jamaah merasa nyaman dan tenang selama dalam perjalanan menuju pulang kembali ke daerah Labuhan Batu.
“Kita berkomitmen bersinergi dengan Pemerintahan Labuhan Batu akan berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik pada tamu-tamu Allah,” kata Sekretaris MUI Labura ini.
Lebih lanjut Asbin mengatakan, saat tiba di Asrama Haji jemaah disambut oleh Bupati diwakili Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Drs.H. Sarimpunan Ritonga, M.Si, kemudian pihak Kereta Api akan menjemput jemaah ke asrama haji dan berangkatnya dari stasiun Kereta Api Lubuk Pakam.
Asbin berharap, semua rencana perjalan jamaah haji dari Medan ke Labuhan Batu berjalan aman, lancar dan sukses sampai tiba di rumahnya masing-masing.
Kepada panitia pemberangkatan dan pemulangan serta stakeholder lainnya yang telah bekerja keras dan ikhlas, Ia mengucapkan terimakasih dan apresiasi.
“Kita diamanahkan pimpinan untuk satu komando mensukseskan pemberangkatan dan pemulangan haji.Alhamdulillah hari ini jamaah Labuhan Batu sudah selesai melaksanakan ritual ibadah haji dan akan kembali ke rumahnya masing-masing dengan harapan dan doa sehat dan menjadi haji mabrur dan mabruroh,” harapnya.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara, H.Ahmad Qosbi SAg,MM, menyambut jamaah haji kloter 13.
