Ketua Umum Adihgi Edi Saputra Hasibuan (tengah) bersama pengurus usai deklarasi Asosiasi Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi Indonesia (Adihgi) di Medan, Kamis (26/6). Waspada/Ist
MEDAN (Waspada) : Para tokoh nasional dan praktisi hukum yang namanya cukup populer mendeklarasikan Asosiasi Dosen Ilmu Hukum dan Kriminologi Indonesia (Adihgi) di Hotel Emeral, Medan, Kamis.(26/6).
“Kami hadir untuk membangun silaturahmi para dosen hukum, praktisi hukum, pemerhati hukum, mahasiswa hukum, dan peminatan masalah hukum serta masyarakat umum,” kata Sekjen Adihgi, Arfan Ikhsan Lubis.
Sejumlah tokoh nasional dan praktisi hukum yang namanya cukup populer menjadi pengurus dan pembina dalam organisasi kedosenan ini diketuai oleh, Ketua Umum Adihgi Edi Saputra Hasibuan, Wakil Ketua Umum Ariman Sitompul, Kurniawan Triwibowo, Muhammad Raja Alam II, Rahian Rizqullah, dan Muhammad Rafi Rahmatullah.
Selanjutnya ,Irjen Pol (Purn) Ronny Sompie, Adrianus Meliala, Hamidah Abdurahman, pengacara Pitra Ramadani Nasution, Marcellus Hakeng Jayawibawa turut masuk sebagai ketua dan pembina dan pengurus Adihgi.
Lebih lanjut Arfan, perkumpulan dosen ini terbuka untuk masyarakat semua bidang ilmu. Terpenting memiliki kepedulian dan perhatian terhadap bidang hukum.
“Ke depan Kami akan membentuk wadah ini di seluruh Indonesia. Kita mengajak seluruh dosen dan praktisi hukum serta peminatan hukum bergabung di dalamnya,” ungkap Arfan.
Sementara Wakil Ketua Umum Ariman Sitompul, mengatakan perkumpulan para dosen dan praktisi hukum ini akan mempunyai tujuan yang mulia di antaranya melaksanakan kewajiban Tridharma Perguruan Tinggi dan melakukan kajian-kajian hukum serta mengakomodir kepentingan dosen dan praktisi hukum serta pemerhati hukum.
“Kami ingin memberikan manfaat untuk masyarakat agar semakin meningkatkan kesadaran hukum,” kata Ariman. (j01)