MEDAN (Waspada.id): Tim Bantuan Medis Tanggap Darurat Bencana Alam Sumatera turun ke Desa Sibalanga, yang diterima oleh Fajar Gultom Asisten 2 Bupati Taput beserta Kepala Dinas Kesehatan Taput Lamseria Nababan di posko induk Bencana di Kantor Bupati Taput, Jumat (19/12).
Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen menerjunkan tim Bantuan Medis Tanggap Darurat Bencana Alam Sumatera ke desa Sibalanga kecamatan Adiankoting kabupaten Tapanuli Utara untuk melakukan pelayanan kesehatan dan penyuluhan kesehatan bagi penduduk yang terdampak bencana banjir bandang yang terjadi pada bulan Nopember 2025 yang lalu.
Selain memberikan layanan kesehatan juga diberikan suplementasi gizi berupa bubur bayi, makanan tambahan bayi dan susu formula dan alat-alat perlengkapan bayi secara khusus bagi kelompk penduduk yang rentan yaitu bayi, balita, ibu hamil dan lansia. Kegiatan ini mendapat hibah Pengabdian Kepada Masyarakat dari Risbang Kemdiktisaintek RI.
Tim Bantuan Medis diberangkatkan secara resmi pada tanggal 18 Desember 2025 oleh rektor universitas HKBP Nommensen DR.Richard A.M. Napitupulu, ST,MT dan sekretaris pengurus Yayasan Universitas Pdt.DR.Enig Sonata Aritonang,STh dan ketua LPPM DR.Kammer Sipayung, SPd, MPd.
Tim sebanyak 22 orang terdiri dari dokter 5 orang yaitu Dr.dr.Sisca Silvana,SpA(K), dr.Joice SG Panjaitan,SpKK, MKes; dr.Novreka Sipayung, MKed(CP), SpKK; dr.Helena Rugun Nainggolan, MKT; dr.Henny Ompusunggu,MBiomed, tenaga kependidikan: Riduan Simbolon, Baringin Sianipar, Febriyanti, Tina, Elvia, Nontu, Novi, dan 6 orang mahasiswa yang dipimpin langsung oleh dekan Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen Dr.dr.Leo Simanjuntak,SpOG.
Setelah tiba di Tarutung tim menuju Posko Induk Tanggap Darurat Bencana di kantor Bupati Taput, tim diterima oleh asisten II Bupati Taput bapak Fajar Gultom dan ibu kepala dinas kesehatan Taput Lamseria Nababan dan sekretaris BPBD Taput bapak Simanjuntak. Tim mendapat penjelasan singkat terkait kondisi daerah terdampak dan upaya-upaya yang sudah dan akan dilaksanakan khususnya dibidang kesehatan.
Tim kemudian menuju desa Sibalanga dengan jarak tempuh sekitar 1 jam dari Tarutung. Kendaraan melaju perlahan karena dititik-titik tertentu masih terdapat longsoran tanah yang menutup sebagian badan jalan.
Pemandangan yang memilukan terjadi dilokasi bencana dimana rumah-rumah penduduk desa Sibalanga yang terdampak tinggal hanya lantainya saja karena sudah hancur disapu oleh banjir bandang. Penduduk yang terdampak ditampung dalam penampungan sementara di gereja HKBP Sibalanga.
Pelayanan kesehatan, penyuluhan dan pemberian suplementasi gizi dilaksanakan dirumah penduduk tidak jauh dari posko penampungan pengungsi.
Pelayanan dan penyuluhan berjalan lancar, terlihat masyarakat sangat antusias termasuk anak-anak, dewasa dan lansia. Kepala desa Sibalanga bapak Arnol Panggabean sangat berterima kasih atas kedatangan tim medis dari FK Nommensen. Pelayanan kesehatan dan pembagian suplementasi gizi akan dilaksanakan selama beberapa hari ke depan. (id20)
