MEDAN (Waspada): Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Medan di Jalan Timor Gaharu Medan, menyiapkan majalah dinding (Mading), untuk menggiatkan para santri berliterasi. Mading memuat beragam tulisan kegiatan para santri maupun informasi penting tentang dunia pendidikan.
Selain memuat tulisan, juga terlihat foto santri yang menulis. Mading inipun senantiasa jadi bacaan khusus bagi santri, utamanya saat istirahat sebelum shalat juhur berjamaah.
Direktur Pondok Pesantren Tahfiz Ulumul Qur’an Medan, H.Ilgafur Tanjung Lc.MAg, Selasa (13/2) menyebutkan, kehadiran Mading untuk sarana literasi para santri memberi dampak positif. Selain membangun semangat membaca, juga menumbuhkan semangat berkreasi santri dalam menulis dan mendesain format tulisan yang menarik.
“Mading menjadikan santri mampu berkreasi dan yang utama lebih giat membaca serta menemukan referensi guna tingkatkan wawasan. Ini sangat perlu, mengingat membaca adalah kewajiban setiap orang yang bisa dimulai sejak dini dan di sekolah bersama guru,” ungkapnya.
Terkait penerimaan Santri Baru tahun pelajaran 2024-2025, H. Ilgafur Tanjung menyebutkan, animo masyarakat menyekolahkan anak-anaknya ke pesantren kian meningkat. Pihaknya telah membuka pendaftaran dan telah ada yang melakukan pendaftaran.
“Dengan dibukanya pendaftaran santri baru, kami berharap jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya,”pungkasnya.
Seorang santri MTs, bernama Hafiz mengaku senang adanya Mading di pondok pesantren ini. Dia mengakui banyak menemukan hal-hal baru setelah membaca tulisan di Mading, terlebih mengenal panulis yang namanya tertera. “Saat istirahat selalu membaca di Mading,” ujarnya. (m22)