Gubsu Pastikan Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Lonjakan kasus Covid-19, terutama pada varian Omicron terus menanjak. Karenanya Gubsu Edy Rahmayadi, memastikan telah melakukan antisipasinya. Yakni dalam ketersediaan tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit (RS), obat-obatan serta ketersediaan oksigen.

Pernyataan tentang kesiapan itu disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi, dari rumah dinasnya, Sabtu (5/2). Yakni saat mengikuti rapat secara virtual tentang perkembangan kasus Covid-19 dan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiata Masyarakat (PPKM) di luar Pulau Jawa-Bali. Rapat hari itu Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dengan peserta gubernur dan wali kota di luar Jawa-Bali, serta Kementerian terkait.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartato memerintahkan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyiapkan antisipsi lonjakan kasus Covid-19 terutama varian Omicron. Untuk Sumut, di antaranya Kota Medan, yang mengalami lonjakan secara siginifikan.

Menanggapi ini, Gubsu Edy Rahmayadi menyatakan, telah mempersiapkan antisipasi kemungkinan lonjakan Covid-19 di Sumut. ” Pastinya, kami akan melakukan yang terbaik dengan lonjakan terus terjadi sampai saat ini,” katanya.

Edy Rahmadi mengakui, ntuk Sumut terjadi kenaikan kasus Covid-19. Data pada tanggal 5 Februari tercatat 107.145 kasus terkonfirmasi posit. Itu berarti terjadi penambahan sebanyak 198 kasus dari hari sebelumnya.

Sedangkan untuk jumlah vaksinasi yang telah dilaksanakan, kata Edy Rahmayadi, telah mencapai 70% di 33 kabupaten/kota. “Angka ini adalah rata-rata vaksin dosis satu untuk masyarakat. Untuk tenaga medis telah dilaksanakan keseluruhannya,” katanya.

Segala Persiapan

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, meminta Pemda untuk melakukan segala persiapan. Tujuannya, agar lonjakan tidak terus terjadi, seperti pada varian Delta sebelumnya. “Saya minta Pemda untuk mempercepat vaksinasi pada masyarakat, menyiapkan ketersedian BOR, obat-obatan, oksigen di RS,” katanya.

Sedangkan Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, meminta kesungguhan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan (Prikes). Bagi yang terkena varian Omicron dengan gejala berat dan sedang, dianjurkan untuk di rawat di RS. Sementara pada yang bergejala ringan dan tanpa gejala, cukup dengan melakukan isolasi mandiri (Isoman) dan isolasi terpusat (Isoter).

Adapun untuk obat-obatan dan oksigen, kata Budi, telah dikirim keseluruh daerah. Dan dia meminta Satgas untuk dapat mengantisipasi ketersedian obat-obatan, bila terjadi keterlambatan.

Turut mendampingi Gubsu pada rapat hari itu, diantaranya Sekretaris Satgas Covid-19 Arsyad Lubis, Plt. Kadis Kominfo Kaiman Turnip, dan Kadis Kesehatan Ismail Lubis. (m07)

Waspada/Ist
Gubsu Edy Rahmayadi, berdiskusi dengan tim Satgas Penanggulangan Covid-19, sebelum pelaksanaan rapat secara virtual dari rumah dinasnya.

  • Bagikan