Medan (Waspada): Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut melayangkan surat kepada kepala Perum Bulog Wilayah Sumatera Utara.
“Kita minta Perum Bulog Wilayah Sumut untuk segera memberi klarifikasi terkait kenaikan harga beras di propinsi ini,” kata Ketua DPD IMM Sumut, Muhammad Arifuddin Bone dalam keterangan tertulisnya kepada Waspada di Medan, Minggu (18/3).
Beberapa minggu terakhir ini, kenaikan harga beras di Sumut mencapai harga Rp. 14.000,- s/d Rp 15.500. “Ini jauh dari harga yang ditetapkan pemerintah melalui Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk Zona II senilai Rp. 11.500,” imbuh Arif, sapaan akrabnya.
“Yang kita ketahui bersama data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Sumut bahwa produksi Beras di Wilayah Sumut meningkat di tahun 2023. Itu berarti kecukupan beras sudah sangat mencukupi, tapi sampai hari ini beras masih mahal,” ujar Arif.
Pihaknya juga mengapresiasi Poldasu yang sudah menangkap terduga oknum mafia beras sebanyak 2. 000 ton di Kota Medan, dengan dalih memalsukan dokumen.
“Itu tandanya fungsi pelaksanaan pengawasan di Perum Bulog Wilayah Sumut sangat lemah,” jelas Arif.
Perwira Muda Harahap Ketua Bidang Hikmah PKP DPD IMM Sumut, mengingatkan, dalam waktu 3×24 jam Perum Bulog Wilayah Sumut belum memberikan klarifikasi kepada masyarakat, pihaknya akan melaksanakan aksi unjuk rasa. “Salah satu tuntutan kita meminta agar Direktur Utama Perum Bulog mengevaluasi kinerja Kepala Perum Bulog Wilayah Sumut,” tutup Perwira.(cpb/rel)