MEDAN (Waspada): Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional yang jatuh setiap tanggal 12 September merupakan momen yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjaga serta merawat kesehatan gigi dan mulut. Hal ini dikatakan Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Medan, drg. Ranu Putra Armidin kepada Waspada pada Rabu (13/9).
Dikatakannya, penyebab masalah kesehatan gigi dan mulut paling banyak saat ini yakni masih buruknya perilaku dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, sehingga menyebabkan terbentuknya plak dan meningkatkan perkembangan bakteri dalam mulut.
“Ya saat ini perilaku masyarakat menjaga kesehatan dan merawat gigi dan mulut masih buruk, terutama perilaku membiarkan plak pada gigi, itu dapat mendorong terjadinya kerusakan pada gigi dan gusi,” tegasnya.
Dalam hal ini, PDGI Cabang Medan memberikan tips agar gigi dan mulut sehat diantaranya membiasakan perilaku menjaga dan memelihara gigi dan mulut harus menyikat gigi minimal 2 kali sehari pagi hari dan sebelum tidur dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Menghindari faktor risiko penyebab yaitu mengurangi makanan manis, berhenti merokok, tidak mengkonsumsi alkohol.
Lanjutnya, Minimal setiap 6 bulan sekali memeriksakan gigi dan mulut ke dokter gigi sehingga dapat segera diketahui jika adanya gangguan kesehatan sekaligus melakukan perbaikan jika diperlukan.
Sementara itu dijelaskannya juga menurut Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas tahun 2018), sebanyak 57,6% penduduk di Indonesia mengalami masalah gigi dan mulut dan hanya 10,2% penduduk yang menerima perawatan oleh tenaga medis gigi.
Disisi lain hanya 2,8% penduduk Indonesia yang telah berperilaku menyikat gigi dengan benar minimal 2 kali sehari.
Sambungnys saat ini beberapa masalah kesehatan gigi yang terjadi di Indonesia meliputi masalah karies gigi yang tinggi, rendahnya tingkat aksesibilitas perawatan gigi, dan kurangnya edukasi tentang pentingnya perawatan gigi.
“Kita berharap di moment hari kesehatan gigi dan mulut nasioal ini pemerintah bersama dengan PDGI dapat bersinergi menjadi mitra strategis untuk memastikan derajat kesehatan gigi dan mulut di Indonesia semakin baik tahun demi tahun,” tutupnya. (Cbud)
