MEDAN (Waspada): Semangat umat Islam dalam melaksanakan ibadah di Bulan Ramadhan ini sangat besar. Hal itu terlihat dari terus bertambahnya jumlah jamaah yang mengikuti pelaksanaan di iktikaf di Masjid Agung, Jalan Pangeran Diponegoro. Sampai tiga malam pelaksanaan iktikaf, pada 25 Ramadhan (Jumat 4/4), jumlah jamaah mencapai 1.450 orang.
Di Bulan Ramadhan tahun ini, Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Agung, tetap menggelar pelaksanaan iktikaf. Yakni, pada malam-malam ganjil, dimulai pada malam 21 Ramadhan.
Menurut data yang ditema dari BKM, diketahui, jumlah jamaah yang mengikuti pelaksanaan iktikaf terus meningkat. Dimulai pada pelaksanaan iktikaf malam pertama (21 Ramadhan), jumlah jamaah yang ikut sebanyak 340 orang.
Sedangkan pada malam 23 Ramadhan sebanyak 490 jamaah. Pelaksanaan iktikaf bertambah lagi menjadi 620 orang pada malam 25 Ramadhan, sehingga totalnya dalam tiga malam pelaksanaan iktikaf diikuti 1.450 orang.
Ketua Bidang Kemakmuran Masjid BKM Agung H.Yuslin Siregar, kepada wartawan mengatakan, bertambahnya jamaah masih sangat mungkin terjadi pada pelaksanaan iktikaf malam 27 Ramadhan. Dan pihaknya mengaku sangat gembira dengan tingginya semangat masyarakat untuk beribadah di Bulan Ramadhan tahun ini.
“Alhamdulillah, silahkan kaum Muslimin meramaikan iktikaf malam ke-27 di Masjid Agung. Makin banyak, Insya Allah BKM semakin bersyukur,” ujar Yuslin, menjelang Subuh yang masih bergabung dengan jamaah Iktikaf.
Sementara Sekretaris Eksekutif BKM H Abdullah Matondang, ditanya pers tentang kesiapan BKM khususnya kesediaan makanan sahur seandainya jamaah terus bertambah, menyatakan, “Insya Allah siap, silahkan syiarkan malam 27,” kata Matondang.
Insya Allah para donatur yang tetap sekitar 6 donatur menyediakan nasi bungkus untuk Sahur jamaah. “Insya Allah siap,” katanya.
“Bahkan senang dan bersyukur banyak yang iktikaf,” jelasnya sembari menambahkan lagi makanan sahur bukan dari tabung infak Masjid, melainkan sepenuhnya dari para donatur tersebut.
Pada malam 25 Ramadhan jamaah mulai memenuhi masjid sejak pukul 23.00 WIB meski banyak juga di antaranya sudah di Masjid sejak berbuka puasa bersama, kemudian Shalat Maghrib, Isya, Tarawih dan Witir berjamaah.
Malam itu jamaah dipandu oleh Imam Masjid Agung Ustadz Syu’aib Daulay SQ SThI MA dan Muazin Ustadz Nasri Harahap. Bersama Jamaah berzikir hingga Sahur, membaca Al Quran, berdoa, bershalawat, Shalat Tahajud berjamaah hingga Shalat Subuh berjamaah.
Pada iktikaf makam ke-27 Ramadhan Insya Allah Sabtu (6/4) hingga Minggu (7/4) pagi diperkirakan jumlah jamaah bisa mencapai 1.000 orang. (m07)
