MEDAN (Waspada): Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Suryani Paskah (foto) menyesalkan terjadinya dugaan kebakaran pada mesin pesawat Boeing 737-800NG milik maskapai penerbangan Lion Air JT 330 rute Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, di ketinggian 3.000 kaki.
Suryani Paskah meminta agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku otoritas penerbangan menginvestigasi kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkaitan dengan pemeriksaan mesin pesawat dan yang memberikan izin laik terbang.
Seperti dikutip dari detik.com, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-330 tujuan Palembang putar balik ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, lantaran diduga mengalami gangguan mesin. Pesawat putar balik saat berada di ketinggian 3.000 kaki.
Suryani Paskah mengatakan, setiap pesawat yang hendak terbang wajib atau harus terlebih dahulu menjalani pemeriksaan ketat untuk memastikan kelayakan pesawat tersebut dapat terbang.
“Pemeriksaan dilakukan oleh petugas dari Kemenhub dan untuk selanjutnya dikeluarkan flight clearance atau izin layak terbang. Sedikit saja ada masalah, maka pesawat tidak boleh terbang,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (27/10/2022).
Suryani Paskah mengatakan, apabila sudah menjalani pemeriksaan dan tidak terdapat masalah, maka pihak otoritas penerbangan, dalam hal ini pihak Kemenhub, akan mengeluarkan sertifikat layak terbang bagi pesawat tersebut. Sehingga dengan demikian pesawat dapat digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang.
Terkait dengan masalah yang diduga terjadi pada mesin pesawat Lion Air JT 330, Suryani Paskah menduga jika petugas tidak cermat dalam melakukan pemeriksaan, khususnya pada bagian mesin. “Dan berkat kesigapan pilot dan ko-pilot, pesawat berhasil return to base atau kembali ke Bandara Soekarno-Hatta dalam keadaan selamat,” jelasnya.
Suryani Paskah mengatakan, Kemenhub perlu mengirimkan SDM pemeriksa kelayakan pesawat terbang ke perusahaan pesawat, seperti Boeing di Amerika Serikat dan Airbus di Eropa untuk berlatih. Sehingga pengetahuan mereka selalu up to date.
“Kita meminta agar Menhub melakukan pembinaan terhadap SDM petugas pemberi izin terbang pesawat. Artinya, perlu dilakukan peningkatan kualitas dan kapasitas SDM tersebut guna meningkatkan aspek pengawasan pemeriksaan pesawat. Hal ini agar jangan sampai terulang peristiwa seperti yang dialami oleh Lion Air JT 330,” ujar Suryani Paskah. (rel)