MEDAN (Waspada.id): Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara, Farianda Putra Sinik, secara resmi membuka seleksi penerimaan anggota muda dan kenaikan status anggota biasa PWI Sumut Tahun 2025 di ruang lantai dua Hotel Madani Medan, Sabtu (20/12/2025), Pagi.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Komitmen PWI Sumut Tingkatkan Profesional Wartawan Berpartisipasi Mewujudkan Pembangunan Sumut yang Berkah dan Berkelanjutan” dan diikuti sekitar 200 peserta dari berbagai daerah di Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Farianda berharap seluruh peserta dapat mengikuti seleksi dengan tenang dan percaya diri. “Saya berharap peserta tetap semangat dan rileks. Jangan tegang dan jangan gugup,” ujarnya.
Farianda menegaskan bahwa proses menjadi wartawan profesional membutuhkan pembelajaran yang berkelanjutan.
“Belajarlah sampai ke liang lahat,” kata Farianda menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan wawasan jurnalistik dihadapan peserta seleksi.
Ia juga mengaku bangga melihat antusiasme peserta yang membludak pada seleksi PWI di masa kepemimpinannya. Menurutnya, hal tersebut mencerminkan masih tingginya minat wartawan untuk bergabung dan berproses di organisasi profesi PWI.
Selain itu, Farianda mendorong seluruh anggota PWI Sumut untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dan ekosistem digital media.
“Wartawan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan digital tanpa meninggalkan kode etik dan profesionalisme,” tegasnya.
Di akhir sambutan, Farianda menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang mengikuti seleksi anggota muda dan anggota biasa PWI Sumut Tahun 2025.
Sebelumnya,, Ketua Panitia Seleksi Anggota Muda dan Biasa PWI Sumut, Rifki Warisan, menyampaikan bahwa jumlah peserta seleksi melampaui perkiraan awal panitia.
“Awalnya kami mengestimasi sekitar 100 peserta, namun hingga penutupan pendaftaran jumlahnya mencapai sekitar 200 orang. Ada beberapa yang berhalangan hadir karena sakit,” ujarnya.
Rifki menyebut tingginya jumlah peserta menunjukkan semangat wartawan muda dan biasa untuk bergabung dalam rumah besar PWI Sumut, yang dipimpin oleh Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik.
Ia juga menegaskan bahwa selama proses ujian, panitia menerapkan aturan ketat guna menjaga integritas seleksi.
“Saat ujian tulis, handphone dan laptop disimpan. Aturan ini sudah kami sepakati bersama panitia dan sudah disampaikan sejak dua hari sebelum pelaksanaan,” pungkasnya. (bs)
