Laporan Haji: Muhammad Ishak
ARAB SAUDI (Waspada): Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, akan mengevakuasi jemaah sakit ke Makkah, terhitung sejak, 9 Juni, baik itu jemaah yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) maupun jamaah yang dirawat KKHI Madinah.
“Evakuasi jemaah yang sakit dari KKHI dan RSAS Madinah, dimulai pekan depan. Polanya dilakukan secara bertahap,” kata Kasi Kesehatan PPIH Daker Madinah, Thafsin Alfarizi, Minggu (4/6).
Dievakuasi dilakukan pihaknya, karena yang sedang dalam perawatan ini tidak bisa bergabung ke dalam kelompok terbang (kloter). “Evakuasi ini dilakukan sampai closing di Madinah, 16 Juni. Sehingga nantinya tidak ada lagi jamaah Indonesia di Madinah, semuanya didorong ke Makkah,” kata Al Farizi.
Prosesnya nanti, lanjut Alfarizi, pihaknya akan melakukan pemeriksaan jemaah-jemaah yang masih dirawat. Hal itu guna melihat apakah jemaah transportable untuk dievakuasi ke Makkah. “Sebab haji ini ada wukuf di Arafah, maka kita upayakan seluruh jemaah haji ada di Arafah,” katanya.
Dia menyebutkan, pemindahan jemaah yang sakit di Madinah, ke Mekkah, dilakukan secara cicilan. Hal tersebut mengingat sarana transportasi yang terbatas. “Jika tidak dicicil, maka akan terjadi penumpukan pasien, karena mobil ambulans yang kita miliki terbatas,” ujar Al Farizi. Berdasarkan data, jumah jamaah yang dirawat di KKHI Madinah 36 dan jemaah yang dirawat di RSAS Madinah 30 jamaah. (b11)
