MEDAN (Waspada): Komisi Kerukunan Antar Umat Beragama(KAUB) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, menggelar Focus Group Discussion (FGD) Sabtu (23/12) di Hotel Grand Kanaya bersama 100 siswa/siswi dari 16 sekolah SMU se Kota Medan.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Umum MUI Sumut dalam hal ini diwakilkan oleh Bendahara Umum Ustadz Drs.H.Sotar Nasution, dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa para siswa/siswi yang hadir dalam FGD ini merupakan duta untuk menjaga kerukunan di sekolah masing² nantinya dapat berbagi info dari hasil FGD ini, dan bisa di implementasikan dalam organisasi OSIS.
FGD ini dipandu oleh moderator Ali Nafiah Harahap dan menghadirkan 2 narasumber Professor H. Mesiono selaku Guru Besar Manajemen Pendidikan dan Tokoh Pendidikan Wanita Islam Dr. Hj. Latifah Hanum (Dosen tetap UISU Medan.
Professor Mesiono menegaskan bahwa untuk penguatan aqidah diperlukan kepada para siswa untuk menerapkan 10 Kepribadian Muslim, secara umum dalam kehidupan sehari-hari dan khususnya aktifitas di sekolah masing-masing, juga para siswa yg aktif di komunitas geng harus dibuatkan geng islami katanya, seperti geng motor ada pengajian, kegiatan zikir dan lain-lain.
Sementara Dr. Hj. Latifah Hanum (mantan anggota DPRD Medan) di tahun 1997 menitik beratkan bahwa Penguatan Aqidah harus melalui pemahaman rukun islam dan rukun iman serta di aktualisasi kan dalam bergaul, dan berkomunikasi antar sesama siswa di sekolah.
Kegiatan ini ditutup oleh Ketua Bidang KAUB Drs. Palit Muda Harahap yang mengharapkan bahwa FGD ini memberikan kontribusi positif bagi semua siswa siswi yang mengikuti acara ini, dan selalu menjadi duta dan contoh dengan berprilaku jujur, amanah dan produktif sebagai calon calon intelektual muslim dan muslimah.(m22)
Waspada/ist
Ketua Umum MUI Sumut dalam hal ini diwakili Bendahara Umum Ustadz Drs.H.Sotar Nasution poto bersama panitia dan sebagian peserta.