Medan

Kwarda Pramuka Kerahkan5.000 Relawan Ke Lokasi Bencana

Kwarda Pramuka Kerahkan5.000 Relawan Ke Lokasi Bencana
Sebagian relawan Pramuka, saat melakukan apel, sebelum diberangkatkan ke daerah bencana. Waspada.Id/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.Id): Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Sumut mengerahkan 5.000 relawan turun ke lokasi bencana. Pengerahan relawan itu dilakukan untuk merespons situasi darurat bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumut. Para relawan yang dikerahkan berasal dari berbagai tingkatan Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Sumut.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Kwarda Pramuka Sumut Dikky Anugerah, Senin (1/12). Dia bilang, guna memastikan penanganan bencana berjalan merata dan terkoordinasi, Kwarda Sumut telah menginstruksikan kepada seluruh Kwarcab di 28 kabupaten/kota untuk mendirikan Posko Bantuan Bencana Terpadu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Instruksi telah kami sampaikan ke seluruh Kwarcab, dari Tapanuli hingga Pantai Timur, agar setiap Kwarcab mendirikan Posko siaga 24 jam. Ini adalah pusat komando lapangan untuk koordinasi dengan pemerintah daerah dan pengerahan relawan di wilayah masing-masing,” kata Dikky Anugerah.

Dikky menyatakan bahwa pengerahan relawan besar-besaran ini adalah wujud nyata dari bakti Pramuka kepada masyarakat. “Kami mengerahkan sekitar 5.000 anggota Pramuka terlatih dari Pramuka Peduli, Saka Bhayangkara, Saka Wirakartika, dan satuan lainnya. Ini implementasi Dasa Dharma: Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia,” ujarnya.

Menurut Dikky, para relawan tersebut telah disebar ke beberapa lokasi yang paling parah terdampak bencana. Termasuk Kabupaten Padang Lawas (Palas), Deliserdang, dan daerah-daerah lain yang mengalami kerusakan infrastruktur dan memerlukan evakuasi. Posko Kwarcab di setiap daerah menjadi sentral dalam pendistribusian bantuan.

Dijelaskan Dikky, fokus utama kegiatan relawan meliputi evakuasi dan penyelamatan, membantu tim SAR mengevakuasi warga yang terjebak banjir atau berada di lokasi rawan longsor;

Untuk logistik dan dapur umum, kata Dikky, dilakukan pendirian dan mengelola dapur umum di Posko pengungsian, serta mendistribusikan bantuan makanan, air bersih, dan selimut;

Juga disediakan Trauma Healing. Yakni, memberikan dukungan psikososial, terutama kepada anak-anak di lokasi pengungsian, untuk mengurangi dampak trauma pascabencana. Selanjutnya,
Pembersihan Pasca Bencana. Tugasnya membantu warga membersihkan puing-puing dan lumpur tebal yang tersisa setelah air surut atau longsor berakhir.

Dalam menjalankan misi kemanusiaan ini, Kwarda Pramuka Sumut berkoordinasi erat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten, TNI/Polri, serta organisasi relawan lainnya.

Kata Dikky, dengan jumlah relawan yang masif dan Posko yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, diharapkan proses pemulihan di wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumut dapat berjalan lebih cepat, efektif, dan merata. Sehingga dapat meringankan beban ribuan keluarga yang terdampak bencana. (Id05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE